Solopos.com, SOLO—Korban Kebakaran Solo, Jumat (6/6/2014) pagi kemarin, tak hanya Gunadi, 50, pemilik warung makan di Jl Jaya Wijaya Mojosongo, yang meninggal di lokasi. Namun juga Eko Hendro S, pengendara sepeda motor dan Mujiono, 47.
Eko mengalami luka bakar 95% sementara Mujiyono, 50%.
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
Mujiono, saat ditemui Solopos.com di ruang IGD Puskesmas Sibela mengemukakan kejadian sangat tidak terduga. Kala itu dia baru saja selesai makan di warung Gunadi.
Seusai membayar dia hendak melanjutkan perjalanan menjajakan pintu kayu menggunakan gerobak. Namun, saat berada di depan warung tiba-tiba api menyambar dirinya.
“Saya langsung lari ke selatan meminta pertolongan warga kampung. Setelah api di tubuh saya padam warga membawa sana ke puskesmas,” ulas Mujiono sambil menginformasikan luka bakar yang dideritanya mencapai 50%.
Kapolsek Jebres, Kompol Edison Panjaitan saat dimintai konfirmasi wartawan di lokasi kejadian mengatakan peristiwa tersebut tergolong kecelakaan lalu lintas (lakalantas).
Oleh karena itu, kasus itu akan ditangani Satlantas Polresta Solo. Dia menduga, pengendara sepeda motor kehilangan kendali karena mengantuk. Edison menyebut Eko sebelumnya kerja lembur di sebuah pabrik.