SOLOPOS.COM - Kondisi rumah kota (ruko) yang di Jl. Yos sudarso No. 345, Kelurahan Danukusuman, Serengan, Solo yang terbakar telah dipasang police line, Minggu (10/7/2016 (Irawan Sapto Adhi/JIBI/Solopos).

Kebakaran Solo terjadi di Serengan.

Solopos.com, SOLO — Satu rumah kota (ruko) yang dioperasikan sebagai tempat distributor Tupperware di Jl. Yos sudarso No. 345, Kelurahan Danukusuman, Serengan, Solo terbakar, Minggu (10/7/2016) sekitar pukul 02.00 WIB.

Promosi Beli Emas Bonus Mobil, Pegadaian Serahkan Reward Mobil Brio untuk Nasabah Loyal

Berdasarkan informasi yang dihimpun Solopos.com dari Polsek Serengan, 11 mobil pemadam kebakaran (damkar) dikerahkan untuk memadamkan api. Belasan mobil damkar tersebut bukan hanya dari BPBD Solo, melainkan juga kiriman dari Karanganyar, Sukoharjo, dan Wonogiri. Petugas membutuhkan waktu hingga 4 jam untuk memadamkan kobaran api.

Kasi Humas Polsek Serengan Aiptu Suharyanto mewakili Kapolsek Serengan AKP Bowo Haryanto, mengatakan petugas pemadam kebakaran baru berhasil memadamkan kobaran api di ruko PT Bumi Manunggal Kharisma pada sekitar pukul 06.30 WIB. Dia mengatakan pihaknya belum bisa mendetail jumlah kerugian akibat kebakaran tersebut. Hanya, dia memperkirakan, jumlah kerugian sampai ratusan juta rupiah.

“Kerugian sampai ratusan juta rupiah. Banyak barang plastik Tupperware yang terbakar. Kami belum bisa mengatakan detail kerugian,” kata Suharyanto saat dimintai informasi Solopos.com Minggu pagi.

Suharyanto menyebut penyebab kebakaran diduga karena arus pendek listrik. Berdasarkan keterangan dari korban atau pemilik ruko, menurut dia, kobaran api berasal dari gudang penyimpanan barang. Suharyanto menjelaskan sejumlah saksi mata melihat api keluar dari ruko dan mereka langsung berupaya memanggil pemilik ruko.

Kepala Pelaksana Harian Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Solo, Gatot Sutanto, menyebut tim petugas pemadam kebakaran sempat kesulitan menjinakkan api yang membakar di tepi jalan tersebut. Petugas kesulitan karena sebagian besar barang yang terbakar di dalam ruko terbuat dari bahan plastik.

“Kami sempat agak kesulitan memadampak api. Selain banyak barang dari plastik, di lantai atas bangunan ruko dipasang tralis, jadi untuk menjangkau ke sumber api kami cukup kesulitan,” jelas Gatot.

Minggu pagi, polisi telah memasang police line di lokasi kebakaran.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya