KEBAKARAN SOLO : Bapak Anak Korban Tabung Elpiji Meledak di Dawung Wetan Masih Dirawat

Kebakaran Solo, 2 korban kebakaran di Dawung Wetan masih dirawat di RS.

Solopos.com, SOLO — Bapak dan anak  korban kebakaran di Kampung Dawung Wetan RT 001/RW 014, Danukusuman, Serengan, Solo, Senin (6/11/2017), Surono dan Andi, hingga kini masih dirawat di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr. Moewardi Solo.

Promosi Lebaran Zaman Now, Saatnya Bagi-bagi THR Emas dari Pegadaian

Kasi Humas Polsek Serengan, Aiptu Suharyanto, mengatakan awalnya keduanya dibawa warga ke Rumah Sakit Umum Islam (RSUI) Kustati Pasar Kliwon. Kedua korban saat itu kondisinya kritis terutama korban atas nama Surono.

“Kami setelah kejadian memantau kondisi kedua korban di rumah sakit. Korban Surono sempat kritis setelah hasil pengecekan tim dokter mengalami luka bakar mencapai 80%,” ujar Suharyanto saat dihubungi , Jumat (10/11/2017). (baca: Tabung Elpiji 3 Kg Meledak Lukai 2 Orang di Dawung Wetan)

Menurut Suharyanto, kedua korban sempat dirawat di RSUI Kustati sampai Kamis (9/11/2017), kemudian dipindahkan ke RSUD dr. Moewardi dengan pertimbangan fasilitasnya lebih lengkap dalam menangani luka bakar.

“Kedua korban sampai sekarang masih dirawat di rumah sakit. Kondisi korban atas nama Surono masih kritis. Sementara Andi sudah berangsur sembuh,” kata dia.

Ia mengatakan hasil penyelidikan korban tercatat sebagai agen gas elpiji 3kg resmi. Kondisi rumah korban terbakar parah sehingga tidak bisa lagi ditempati. Keluarga korban sementara tinggal di tempat saudara mereka.

Kapolsek Serengan Kompol Giyono, mengatakan lokasi kejadian merupakan daerah padat penduduk. “Kami mengimbau kepada warga agar tidak menyalakan api jika mencium bau gas. Gas yang bocor langsung dibawa keluar agar tidak membahayakan orang yang ada di dalam rumah,” kata dia.