Solopos.com, SOLO—Kebakaran terjadi di Kota Solo. Satu unit Honda Supra X milik seorang pelajar SMK terbakar saat ban motor tersebut ditambalkan di tempat tambal ban di Wonorejo RT 001/RW 002, Pajang, Laweyan, Solo, Senin (12/5/2014) sore.
Api muncul saat tukang tambal ban, Afandi Hartono, 62, menuangkan bensin ke ember di dekat obor tambal ban.
Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda
Akibat kejadian itu Afandi mengalami luka bakar ringan di tangan kanan. Selain itu, lapak tambal ban yang menyatu dengan rumahnya turut terbakar.
Afandi saat ditemui Solopos.com di lokasi kejadian menceritakan kejadian bermula ketika dirinya menambal ban sepeda motor berpelat nomor AD 2059 ZM pukul 15.00 WIB. Tambal ban itu dilakukannya dengan sarana api.
Sambil menunggu penambalan selesai Afandi mengisi bensin ke botol-botol. Namun sebelumnya bensin yang ada di dalam jeriken dituangkannya ke ember. Saat menuangkan bensin itu lah obor api yang berkobar di tungku tambal ban menyambar bensin.
“Apinya langsung menyambar ke motor, kompresor dan lapak rumah saya ini. Karena takut sepeda motor itu meledak saya melemparnya ke jalan,” ulas Afandi.
Mendapati hal itu istri Afandi teriak minta tolong. Warga sekitar bergegas memadamkan api menggunakan air seadanya. Afandi menginformasikan api berhasil dipadamkan setelah 20 menit kemudian. Dia menambahkan, ban sepeda motor yang bocor tersebut sebenarnya sudah ditambal dia sejak pagi.
Pemilik motor meminta dia menambal pukul 07.00 WIB. Namun, saat sore dia melihat ban sepeda motor itu kembali bocor. Oleh karena itu Afandi menambal lagi sebelum diambil pemilik.