Solopos.com, SOLO—Yusak Dwi Kristiawan, siswa SMK Santo Paulus Solo ini kaget ketika mendapati sepeda motornya kobong.
Pemilik sepeda motor, Yusak Dwi Kristiawan, 16, saat ditemui Solopos.com, Senin (12/5/2014), mengatakan mengetahui sepeda motornya terbakar saat hendak mengambilnya.
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
Siswa SMK Santo Paulus mengaku heran mengapa ban motornya ditambal sore hari. Padahal, dia meninggalkan sepeda motor itu sejak pagi.
“Penginnya habis pulang sekolah bisa langsung pulang. Tapi ternyata sepeda motor saya terbakar di tempat tambal ban. Biar orang tua saya yang mengurus masalah ini,” kata Yusak.
Pantauan Solopos.com di lokasi kejadian, peristiwa tersebut menarik perhatian pelajar lain dan warga sekitar. Mereka berkerumun di sekitar tempat kejadian perkara.
Pengguna jalan yang melintas pun berhenti dan menyaksikan peristiwa tersebut. Hal itu menyebabkan Jl. Sekar Jagad Raya tersendat.
Sepeda motor yang ditambal Afandi terbakar cukup parah. Jok, bodi kanan dan kiri, dan lampu depan den belakang meleleh. Sedangkan ban belakang hangus terbakar.