SOLOPOS.COM - Petugas PMK dan warga berjibaku saat memadamkan api yang melalap puluhan kios buku di Jl Perintis Kemerdekaan belakang Sriwedari, solo, Rabu (31/7/2013) malam. (JIBI/SOLOPOS/ Sunaryo Haryo Bayu)

Petugas PMK dan warga berjibaku saat memadamkan api yang melalap puluhan kios buku di Jl Perintis Kemerdekaan belakang Sriwedari, solo, Rabu (31/7/2013) malam. (JIBI/SOLOPOS/ Sunaryo Haryo Bayu)

Petugas PMK dan warga berjibaku saat memadamkan api yang melalap puluhan kios buku di Jl Perintis Kemerdekaan belakang Sriwedari, solo, Rabu (31/7/2013) malam. (JIBI/SOLOPOS/ Sunaryo Haryo Bayu)

Solopos.com, SOLO – Kebakaran Solo di kawasan bursa buku Sriwedari (Busri), Rabu (31/7/2013), tak hanya menimpa deretan kios buku sisi barat, namun juga sekitar 10 rumah yang berada di bagian belakang kios buku.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Wali Kota Solo, Hadi Rudyatmo, ketika dihubungi Solopos.com, Rabu malam, mengatakan sekitar 10 keluarga atau sekitar 40 jiwa kini mengungsi di Gedung Wayang Orang (GWO) Sriwedari.

“Itu ada rumah emplek-emplek yang juga ikut terbakar. Ada 10 KK yang kehilangan rumah. Sekarang mereka sudah ditampung di GWO Sriwedari. Sudah diberi logistik, diberi selimut perlengkapan mandi juga komplet,” kata Rudy.

Rudy pada saat kebakaran terjadi langsung terjun ke lokasi. Pemkot kata dia juga telah menyiapkan makanan sahur untuk warga yang kehilangan tempat tinggal.

“Sekarang ini masih kita invetarisasi terus mengenai berapa kios yang terbakar dan rumah yang terbakar. Kami masih terus berkoordinasi,” ujarnya.

Sementara untuk pedagang yang kehilangan kios, Rudy mengatakan sudah menyiapkan kios darurat di area parkir Sriwedari bagian belakang.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya