Kebakaran Semeru melanda 10 hektare hutan di gunung setempat.
Solopos.com, PASURUAN – Jalur pendakian ke Gunung Semeru ditutup lantaran terjadi kebakaran hutan setempat. Sejumlah 30 pendaki yang terlanjur naik ke puncak dievakuasi oleh petugas.
Promosi 796.000 Agen BRILink Siap Layani Kebutuhan Perbankan Nasabah saat Libur Lebaran
“Kebakaran terjadi jalur pendakian antara pos atau selter 2 sampai dengan selter 3. Penutupan jalur pendakian sampai waktu yang belum ditentukan,” kata Kepala Balai Besar Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS) Ayu Dewi Utari dilansir Detik, Jumat (23/10/2015).
Menurut Ayu, penutupan pendakian dilakukan sejak Kamis (22/10/2015).
Berdasarkan laporan Kepala Resor Ranupane dan Kepala Seksi Pengelolaan Taman Nasional Wilayah III, kata dia, ada kebakaran hutan di Blok Watu Rejeng pada Rabu, 21 Oktober 2015.
Lahan yang terbakar sudah 10 hektare. “Kebakaran mengarah ke jalur pendakian,” ujar Ayu.
Ayu mengatakan saat ini ada sekitar 30 pendaki yang terlanjur berada di atas. Evakuasi para pendaki tengah diupayakan.
“Saat ini tengah dilakukan evakuasi,” pungkas Ayu.
Sementara Antara melaporkan 30 pendaki diisolasi petugas di Ranu Kumbolo, agar selamat dari kebakaran yang semakin meluas di jalur pendakian gunung tertinggi di Pulau Jawa itu.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
