Kebakaran Semarang terjadi di area parkir Kantor Perhutani Semarang.
Kanalsemarang.com, SEMARANG — Sebanyak 60 sepeda motor di area parkir Kantor Perhutani Jateng di Semarang terbakar, Kamis (25/6/2015). Kepala Kepolisian Sektor Semarang Selatan, Komisaris Polisi Imam Safi’i menyatakan, belum mengetahui penyebab kebakaran di tempat parkir milik Perhutani Jawa Tengah.
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
Ia menuturkan petugas masih bekerja menghimpun data-data yang ada di lokasi kebakaran. “Yang ada masih sebatas dugaan-dugaan. Ada yang bilang karena korsleting, ada yang bilang karena tangki salah satu motor terbakar. Maka lebih baik kita tunggu Tim Inafis dan Labfor,” kata dia kepada Okezone, Kamis (25/6/2015).
Menurut Imam, kebakaran terjadi menjelang pukul 12.00 WIB. Dari keterangan saksi-saksi, kata Imam, kebakaran kali pertama terjadi di tengah tempat parkir yang memanjang ke dalam. “Ada api di tengah parkiran motor. Lalu dengan cepat api merembet hingga membakar semua motor yang diparkir,” terang Imam.
Ia menambahkan, informasi sementara ada 42 motor milik karyawan Perhutani Jawa Tengah yang terbakar. “Tapi ini motor yang terbakar bisa bertambah datanya,” ungkap Imam.
Hal ini dikonfirmasi oleh Jono dari Divisi Regional Perhutani Jateng. Kata dia, jumlah motor yang turut terbakar sementara ada 60 unit.
“Saya akan coba mengumpulkan STNK milik karyawan yang motornya terbakar, supaya bisa ketahuan berapa motor yang terbakar,” kata Jono saat ditanya Imam Safi’i.
Penyelidikan CCTV
Imam menuturkan, petugas masih melakukan penyelidikan penyebab kebakaran. Dia menyatakan sebenarnya ada Circuit Closed Televition (CCTV) di dekat tempat parkir yang diharapkan mampu membantu mengungkap penyebab kebakaran.
“Tapi pada saat kebakaran, CCTV sedang diperbaiki. Kabelnya belum terpasang. Sebenarnya sih berfungsi CCTV itu,” tegas Imam.
Sebelumnya Kebakaran besar melanda tempat parkir motor milik Perhutani Jawa Tengah. Seluruh motor pekerja Perhutani yang diparkir di sana habis dilalap si jago merah.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
