SOLOPOS.COM - Para petugas pemadam kebakaran tengah berusaha memadamkan kobaran api di salah satu kios Pasar Yaik Baru, Semarang, Sabtu (27/2/2016). Kebakaran ini menghanguskan empat kios dan 17 kios terkena dampaknya yang ditafsir menelan kerugian hingga ratusan juta rupiah. (Imam Yuda Saputra/JIBI/Semarangpos.com)

Kebakaran di Semarang melanda Pasar Yaik yang satu kompleks dengan Pasar Johar.

Semarangpos.com, SEMARANG – Pascamusibah kebakaran yang terjadi Sabtu (27/2/2016), aktivitas di Pasar Yaik Baru, Semarang, kembali normal.

Promosi Cuan saat Ramadan, BRI Bagikan Dividen Tunai Rp35,43 Triliun

Dari pantauan Semarangpos.com, Minggu (28/2/2016), aktivitas di pasar yang masih satu kompleks dengan Pasar Johar itu kembali seperti biasanya.

Memang aktivitas Pasar Yaik itu tak seramai hari libur biasanya. Meski demikian, beberapa pedagang yang beruntung kiosnya tidak turut dilahap si jago merah tetap berjualan. Begitu pula halnya dengan pembeli yang masih berdatangan meskipun beberapa jam sebelumnya lokasi itu dipenuhi para petugas kebakaran yang mencoba memadamkan api.

Ketua Perkumpulan Pedagang Pasar Yaik Permai, Mudazir, mengaku dalam kebakaran itu ada sebanyak empat kios yang ludes dilahap si jago merah. Meski demikian, 17 kios lainnya tidak bisa berjualan karena terkena dampaknya.

“Jadi kios lainnya masih bisa berjualan. Tapi yang empat kios terbakar dan 17 kios terkena dampaknya tidak bisa berjualan karena terpaksa dibongkar oleh petugas untuk menetralisir apinya,” ujar Mudazir saat dijumpai Semarangpos.com di Pasar Yaik Baru, Minggu.

Mudazir berharap kios-kios itu segera dibenahi. Ia juga akan meminta kepada Pemkot Semarang untuk membenahi instalasi listrik yang rusak berat setelah kebakaran yang menimbulkan kerugian hingga ratusan juta itu.

“Semoga dalam waktu 3-4 hari ke depan semuanya sudah bisa diperbaiki, sehingga para pedagang yang kiosnya terbakar maupun terkena dampaknya bisa berjualan lagi,” imbuh Mudazir.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya