SOLOPOS.COM - Ruang karaoke Hotel Rinjani di Jl. Rinjani, Semarang terbakar, Jumat (20/6/2014). (JIBI/Solopos/Insetyonoto)

Solopos.com, SEMARANG–Ruang karaoke Hotel Rinjani di Jl. Rinjani Nomor 16 A, Kecamatan Gajahmungkur, Kota Semarang kebakaran. Sumber api penyebab kebakaran yang terjadi sekitar pukul 11.15 WIB, Jumat (20/6/2014), diduga berasal dari tempat penyimpanan genset di bagian basemen. Dalam waktu singkat kobaran api membakar seluruh ruang karaoke dan ruang sauna untuk pijat yang beradai di lantai dua dan tiga.

Kebakaran itu membuat panik para tamu yang sedang menginap di hotel bintang tiga tersebut. Mereka segera berlarian menyelamatkan ke luar. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa kebakaran tersebut. Sedang kerugian material diperkirakan mencapai ratusan juta rupiah.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Menurut Kepala Teknisi Hotel Rinjani, M. Subakir kejadian bermula saat terjadi pemadaman listik PLN sekitar pukul 09.10 WIB. Supaya tidak menggangu aktivitas hotel, dia kemudian memindahkan daya listik dari PLN ke mesin genset berkekuatan 200 KV berisi sekitar 1.000-2.000 liter solar.

”Sudah biasa kalau listrik PLN padam, kami langsung memindahkan ke genset yang berada di basemen supaya aktifitas tetap berjalan,” ungkapnya kepada wartawan.
Ketika listrik PLN sekitar pukul 11.00 WIB menyala kambali, lanjut Subakir, dirinya segera mematikam mesin genset dan memindahkan kembali ke PLN.

”Semua berjalan lancar tidak ada masalah saya juga sudah melaporkan ke pimpinan dan kembali bekerja. Tapi sekitar pukul 11.15 WIB saya mendapat laporan ada asap dari ruang genset,” paparnya.

Dia kemudian memeriksa ke basemen sudah dipenuhi asap tebal dan kobaran api, ”Saya segera melaporkan ke pimpinan adanya kebakaran,” ujarnya.

Manajemen hotel kemudian melaporkan ke Dinas Pemadam Kebarakan Kota Semarang dan Polsek Gajahmungkur.
Untuk memadamkan kobaran api, dikerahkan delapan unit mobil pemadam kebakaran serta dua unit mobil tanki air dari Perusahaan Daerah Air Minum (PADM) Semarang.
Upaya pemadam pemadaman mengalami hambatan karena titik api berada di bagian basemen yang penuh dengan bahan bakar minyak (BBM) solar.

Sampai pukul 15.15 WIB api belum bisa dipadamkan secara tuntas. Asap tebal masih menyelimuti bangunan hotel.

“Titik api berada di bawah basemen sehingga sulit dipadamkan,” kata seorang petugas pemadam kebakaran. Kapolrestabes Semarang Kombes Pol. Djihartono yang datang ke Hotel Rinjani menyatakan belum bisa memastikan penyebab kebakaran.

“Belum tahu penyebabnya, nanti tim dari laboratorium forensi Polri Cabang Semarang akan melakukan penyelidikan penyebab kebakaran,” ujar dia.
Djihartono menghimbau kepada pemilik usaha yang menggunakan genset supaya tidak meletak di lantai basemen atau tertutup.

“Genset supaya ditaruh ditempat terbuka untuk menghindari terjadi hal-hal tidak diinginkan, seperti kebakaran,” harap dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya