SOLOPOS.COM - Ilustrasi kebakaran. (Freepik)

Solopos.com, BUCHAREST--Setidaknya 10 orang meninggal dunia pada Sabtu (14/11/2020) dalam kebakaran di rumah sakit Romania yang merawat pasien virus Corona.

Seperti dilansir Antaranews dari Reuters, Minggu (15/11/2020), menurut badan keadaan darurat negara Rumania (ISU), kebakaran terjadi di unit perawatan intensif rumah sakit daerah Piatra Neamt dan menyebar ke kamar sebelah. Menurut pejabat setempat, belum jelas pemicu kebakaran tersebut.

Promosi Keren! BRI Jadi Satu-Satunya Merek Indonesia di Daftar Brand Finance Global 500

Selain korban meninggal, dilaporkan tujuh orang lainnya terluka dan dalam kondisi gawat, termasuk dokter jaga. Jaksa mengatakan mereka akan menyelidiki penyebab kebakaran tersebut.

Menlu Retno: Butuh Kerja Sama Hadapi Kejahatan Lintas Batas

Protes Massa

Menteri Kesehatan Nelu Tataru kepada wartawan mengatakan enam pasien yang selamat akan dipindahkan ke rumah sakit Covid-19 di kota Iasi, Rumania timur.

Menurut Tataru, dokter yang mengalami luka bakar parah di 40 persen tubuhnya, akan dipindahkan ke rumah sakit di ibu kota Bucharest.

“Dalam peraturan mendatang, semua rumah sakit umum akan dikoordinasikan oleh kementerian kesehatan,” kata Tataru tanpa merinci. Rumah sakit lokal saat ini dijalankan oleh dewan daerah, yang mempersulit pengawasan menyeluruh sistem kesehatan.

Tataru mengatakan rumah sakit Piatra Neamt akan terus menjalankan unit perawatan intensif di lantai terpisah.

Kebakaran itu merupakan peristiwa paling mematikan di Rumania sejak 2015, ketika sebuah klub malam di ibu kota Bucarest terbakar dan menyebabkan 65 orang tewas. Api itu memicu protes massa di seluruh Rumania terhadap budaya suap dan kurangnya akuntabilitas negara itu.

Hasil Pilpres AS 2020: Biden Raih 306 Electoral Votes Dan Trump 232

Rumania, yang memiliki salah satu infrastruktur perawatan kesehatan yang terbelakang di Uni Eropa, telah melaporkan 353.185 kasus virus Corona dan 8.813 kematian.

Tercatat pasien Covid-19 yang dirawat di rumah sakit di Rumania mencapai 13.000 orang hingga Sabtu, termasuk 1.172 orang yang dirawat di unit perawatan intensif.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya