SOLOPOS.COM - Warga membantu memindahkan barang yang masih bisa diselamatkan saat kebakaran rumah milik Rudi Subanendro di Gajahan, Pasar Kliwon, Solo, Minggu (21/4/2013). Kebakaran yang mengakibatkan kerugian puluhan juta rupiah itu diduga akibat hubungan pendek arus listrik.(JIBI/SOLOPOS/Agoes Rudianto)

Warga membantu memindahkan barang yang masih bisa diselamatkan saat kebakaran rumah milik Rudi Subanendro di Gajahan, Pasar Kliwon, Solo, Minggu (21/4/2013). Kebakaran yang mengakibatkan kerugian puluhan juta rupiah itu diduga akibat hubungan pendek arus listrik.(JIBI/SOLOPOS/Agoes Rudianto)

Warga membantu memindahkan barang yang masih bisa diselamatkan saat kebakaran rumah milik Rudi Subanendro di Gajahan, Pasar Kliwon, Solo, Minggu (21/4/2013). Kebakaran yang mengakibatkan kerugian puluhan juta rupiah itu diduga akibat hubungan pendek arus listrik.(JIBI/SOLOPOS/Agoes Rudianto)

SOLO — Rumah sentana dalem atau kerabat dekat Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat, Kanjeng Pangeran Haryo (KPH) Rudi Subanendro, 64, di Patangpuluhan RT 002/RW 004, Gajahan, Pasar Kliwon, Solo, nyaris ludes terbakar, Minggu (21/4/2013) sore. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa itu, namun kerugian material diperkirakan mencapai puluhan juta rupiah.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Pantauan Solopos.com di lokasi kejadian, meski api sudah padam sekitar pukul 17.30 WIB, sejumlah petugas pemadam kebakaran masih menyemprotkan air ke rumah bagian belakang. Setelah padam tampak ruang samping dan belakang rumah seperti, garasi, kamar tidur, dapur dan gudang telah ludes terbakar. Ruang yang berada di depan dan di lantai II selamat dari api. Beberapa keluarga bersama warga sekitar menyiramkan air ke lokasi kebakaran yang masih mengeluarkan asap.

Pemilik rumah, Rudi Subanindro, saat ditemui Solopos.com, menceritakan kebakaran kali pertama diketahui oleh istrinya, Kristiana Novida, 65. Saat akan naik ke lantai II Kristiana melihat kepulan asap di kamar anaknya yang terletak di belakang dapur. Ia langsung teriak kebakaran. Rudi segera mengecek kamar tersebut. Api sudah membesar saat Rudi berada di dekat kamar. Beruntung, saat peristiwa terjadi anak dan menantunya tidak berada di kamar.

“Saya langsung mematikan listrik. Warga berdatangan dan berusaha memadamkan api. Kejadian sekitar pukul 16.30 WIB,” ulas Rudi yang juga salah satu anggota tim ahli cagar budaya itu.

Ia melanjutkan, api semakin membesar lantaran barang-barang yang berada di kamar, seperti kasur dan pakaian, mudah terbakar. Api dengan cepat menjalar ke ruang di dekatnya. Tak lama berselang mobil kebakaran datang. Lima unit mobil kebakaran diterjunkan untuk memadamkan api. Satu jam kemudian api berhasil dipadamkan.

Rudi menyebut seluruh barang di kamar, garasi, dapur dan gudang habis terbakar. Selain itu, surat-surat berharga seperti ijazah S1 milik anak dan menantunya di kamar turut terbakar. Ia memperkirakan kerugian yang dialaminya mencapai Rp40 juta. “Di rumah saya memang banyak tikus. Kadang saya menangkap tikus dengan jebakan. Tikus-tikus di rumah saya sering mengerat kabel. Kemungkinan api muncul karena kabel listrik di kamar anak saya korslet akibat digerogoti tikus itu,” ungkap Rudi.

Kapolsek Pasar Kliwon, AKP Parni Handoko, kepada Solopos.com menuturkan pihaknya belum dapat menduga dan memperkirakan kerugian yang dialami korban akibat kejadian itu. “Anggota saya masih menyelidiki kebakaran itu,” terang Parni.

Sementara itu, kebakaran juga terjadi di minimarket Indomaret di Jl Kapten Mulyadi atau di dekat RSUI Kustati, Pasar Kliwon, Solo. Mesin baling-baling AC yang berada di teras lantai II tiba-tiba terbakar. Beruntung, api berhasil dipadamkan sebelum menjalar ke gudang barang yang berada di dekatnya. Tidak ada korban jiwa maupun luka dalam peristiwa itu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya