SOLOPOS.COM - ILUSTRASI (JIBI/SOLOPOS/Dok)

ILUSTRASI (JIBI/SOLOPOS/Dok)

BOYOLALI--Kebakaran yang menimpa rumah toko atau Ruko milik Wakiman, 43, warga Dukuh Sempol RT 001 RW 002, Desa Potronayan, Kecamatan Nogosari, Rabu (25/1/2012) sekitar pukul 20.00 WIB merugikan pemiliknya hingga Rp200 juta.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Berdasarkan informasi yang berhasil dihimpun Solopos.com, Kamis (26/1) menyebutkan peristiwa kebakaran terjadi yang pada Rabu ini bermula saat padamnya listrik yang terjadi sejak siang hari. Di hari yang sama sekitar pukul 20.00 WIB, istri korban, Narti, 40, bermaksud mengemasi barang dagangannya.

Kebetulan hari sudah malam dan hendak menutup toko kelontong miliknya. Padamnya listrik sejak siang hari membuat istri korban berinisiatif menyalakan lilin. Nahas, letak lilin yang dihidupkannya terlalu dekat dengan dagangan bensin dan gas.

Percikan api yang berasal dari lilin tersebut langsung menyambar bensin dan gas yang terletak sangat dekat. Kebakaran hebat pun tidak terelelakkan. Istri korban lantas keluar dan meminta pertolongan ke warga sekitar.

“Ruko tersebut terbakar karena sambaran api lilin yang diletakkan terlalu dekat dengan dagangan berupa bensin dan gas. Alhasil, Ruko milik korban terbakar dan rugi Rp200 juta,” tutur Camat Nogosari, Widodo dalam laporannya Pemkab Boyolali, Kamis (26/1/2012).

Widodo menambahkan tidak ada korban dalam peristiwa kebakaran ini. Pihaknya menghimbau masyarakat saat adanya pemadaman listrik untuk berhati-hati. Terlebih saat menyalakan lilin ataupun bantuan alat penerangan lain agar dijauhkan dari benda-benda yang mudah terbakar.

(JIBI/SOLOPOS/Farida Trisnaningtyas)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya