SOLOPOS.COM - Api membubung tinggi di Pasar Songgolangit Ponorogo, Minggu (14/5/2017) malam. (Istimewa/Facebook-Anwar Kimb)

Kebakaran Ponorogo, kerugian pedagang akibat kebakaran di Pasar Songgolangit mencapai Rp16 miliar.

Madiunpos.com, PONOROGO — Total kerugian material yang dialami pedagang Pasar Songgolangit, Ponorogo, akibat kebakaran pada pekan lalu mencapai hampir Rp16 miliar. Kerugian ini meliputi barang dagangan milik 482 pedagang yang ludes dilalap api.

Promosi Selamat! Direktur Utama Pegadaian Raih Penghargaan Best 50 CEO 2024

Kepala Pasar Songgolangit Ponorogo, Sigit Priyono, mengatakan dari 575 pedagang yang menjadi korban kebakaran, baru ada 482 pedagang yang melapor kerugian. Sedangkan 93 pedagang lainnya belum melakukan pendataan.

Sigit menuturkan dari 482 pedagang yang didata, kerugian mereka mencapai Rp16 miliar. Kerugian ini dengan perincian untuk kerugian pedagang lantai I senilai Rp8,5 miliar dan lantai II senilai Rp7,5 miliar. (Baca: Pedagang Pasar Songgolangit Desak Pemkab Bangun Pasar Darurat)

“Pemkab kan melakukan pendataan mengenai jumlah kerugian pedagang yang menjadi korban kebakaran pekan lalu. Jumlah kerugiannya mencapai Rp16 miliar,” kata dia kepada Madiunpos.com, Sabtu (20/5/2017).

Sigit menyampaikan untuk jumlah pedagang yang telah mengikuti pendataan kerugian yaitu 196 pedagang di lantai I dan 286 pedagang di lantai II. Dari pendataan yang dilakukan, salah satu pedagang yang mengalami kerugian paling besar yaitu pedagang kain yang memiliki tiga los dengan kerugian mencapai Rp600 juta.

Mengenai soal pembangunan pasar darurat, kata dia, sejauh ini pemerintah masih mencari lokasi yang tepat. Dalam pekan ini, pemerintah masih menurunkan kerangka besi bangunan yang masih teronggok di tengah pasar yang terbakar.

“Lokasi untuk pasar darurat belum ada. Usulannya ada di beberapa lokasi seperti di halaman Pasar Songgolangit atau lokasi parkir,” jelas dia.

Seorang pedagang buah di Pasar Songgolangit, Soeran, mengaku mengalami kerugian sekitar Rp13 juta akibat kiosnya terbakar pada pekan lalu. Saat ini, ia berjualan buah lagi di samping pasar tersebut untuk mencari penghidupan.

Dia menuturkan saat ini hanya menerima bantuan dari pemerintah berupa satu karung beras berisi 15 kg. Dia berharap pemerintah bisa membantu permodalan pedagangan pasar yang menjadi korban kebakaran.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya