SOLOPOS.COM - Aksi PMK di Pasar Induk Wonosobo, Senin (22/12/2014). (JIBI/Solopos/Antara/Anis Efizudin)

Petugas pemadam kebakaran (PMK) yang dibantu anggota TNI dan warga berusaha memadamkan api saat terjadi kebakaran di Pasar Induk Wonosobo, Jawa Tengah, Senin (22/12/2014). Kebakaran yang terjadi pada jam 02.00 dini hari tersebut menghanguskan ratusan kios dan los. Tidak ada korban jiwa dalam kebakaran Pasar Wonosobo tersebut, namun kerugian ditaksir mencapai milaran rupiah. (JIBI/Solopos/Antara/Anis Efizudin)

Aksi PMK di Pasar Induk Wonosobo, Senin (22/12/2014). (JIBI/Solopos/Antara/Anis Efizudin)

Kebakaran pasar Wonosobo disikapi cepat oleh Pemkab setempat. Bupati Wonosobo, Kholiq Arif menyatakan akan segera membangun lapak darurat diprioritaskan untuk pedagang yang aktif

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Kanalsemarang.com, WONOSOBO—Bupati Wonosobo, Kholiq Arif mengatakan pasar penampungan akan ditempatkan di Jalan Pasar I, Jalan Pasar II dan tempat parkir bawah sisi timur Pasar Induk.

“Para korban kebakaran dibuatkan lapak oleh pemerintah, tetapi khusus bagi pedagang yang punya abunemen dan aktif berjualan yang diprioritaskan,” katanya seperti dikutip Antara, Kamis (25/12/2014).

Ia menginstruksikan kepada para pedagang untuk tidak berjual beli lapak dan yang membandel mengkafeling di sembarang jalan akan diproses di kepolisian.

Dikatakan, untuk mengetahui penyebab kebakaran agar tidak terjadi spekulasi atau buruk sangka diserahkan sepenuhnya ke kepolisian.

Kholiq menuturkan Pemkab Wonosobo membentuk tim terpadu yang dikoordinir Asisten I Sekda untuk melakukan pengamanan selama proses penempatan pasar penampungan. Pembangunan pasar induk akan dilakukan sembari menunggu kajian teknis di tahun 2015.

Guna mengungkap penyebab kebakaran Pasar Induk Wonosobo tim Pusat Laboratorium Forensik Polda Jawa Tengah pada Selasa (23/12/2014) melakukan penyelidikan.

Tim Puslabfor sebanyak lima personel dipimpin AKBP Rini Pujiastuti mengambil beberapa sampel di titik sumber api di lantai dasar kompleks toko minyak goreng. Sejumlah sampel yang diambil tim Puslabfor, antara lain timbangan elektrik, kabel, dan bekas kompor.

Mereka juga mengecek instalasi listrik dan genset yang ada di pasar sayap timur.

Kapolres Wonosobo AKBP Agus Pujianto mengatakan hasil dari tim Puslabfor belum bisa disimpulkan karena ada beberapa petunjuk yang bisa mengarah titik terang.

“Belum bisa disimpulkan, tim Puslabfor sedang bekerja dan sementara masih dikembangkan,” katanya.

Ia mengatakan dalam dua hari ini, akan ada tindak lanjut tahap kedua terhadap hasil uji lab dan pengembangan saksi.

“Ada lima saksi yang akan kami minta keterangannya kembali setelah tahap pertama kemarin,” katanya.

 

 

 

 

 

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya