SOLOPOS.COM - Ganjar Pranowo (JIBI/Harian Jogja/Dok.)

Kebakaran pasar tradisional di Jateng belakangan kian banyak. Oleh pihak terkait, kebakaran itu disebut disebabkan korsleting.

Kanalsemarang.com, PURWOKERTO — Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo meminta jaringan listrik di seluruh pasar tradisional provinsi itu dicek guna mengantisipasi kemungkinan terjadinya kebakaran.

Promosi BRI Sambut Baik Keputusan OJK Hentikan Restrukturisasi Kredit Covid-19

“Saya ingin mengundang PLN untuk mengaudit jaringan listrik,” kata Ganjar saat berdialog dengan Bupati Banyumas Achmad Husein di sela-sela inspeksi mendadak di Pasar Wage, Purwokerto, Kabupaten Banyumas, Kamis (25/6/2015) sebagaimana dikutip Kantor Berita Antara.

Menurut dia, audit jaringan listrik tersebut perlu dilakukan karena beberapa kasus kebakaran yang melanda pasar tradisional dipicu oleh jaringan listrik, salah satunya kebakaran Pasar Kaliangkrik, Magelang, beberapa hari lalu.

Dia mengakui jaringan listrik di Pasar Wage Purwokerto cukup tertata rapi namun masih ada yang perlu dibenahi. Saat ditemui wartawan, Ganjar mengatakan bahwa dinas terkait harus rajin mengontrol kabel jaringan listrik di pasar-pasar.

“Setelah kejadian di beberapa pasar itu, saya minta pada dinas dan MoU sama PLN, seluruh kabupaten/kota tolong cek kondisi pasar masing-masing. Kerja sama dengan dinas kami, setelah itu kita siapkan satu persatu,” katanya.

Ia mengharapkan pengecekan jaringan listrik di pasar tradisional itu dapat dilakukan secepatnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya