SOLOPOS.COM - Kobaran api membesar dan melalap habis los kayu di sisi barat Pasar Nglangon, Karangtengah, Sragen Kota, Sragen, Senin (30/9/2019) malam. (Solopos/Tri Rahayu)

Solopos.com, SRAGEN — Sebanyak 66 los bambu dan kayu dan 31 kios serta satu unit kantor pengelola Pasar Nglangon, Karangtengah, Sragen Kota, Sragen, hangus dalam kebakaran hebat yang terjadi pada Senin (30/9/2019) malam.

Tidak ada korban jiwa dalam musibah itu sedangkan kerugian diperkirakan mencapai Rp1 miliaran. Kebakaran itu terjadi sekitar pukul 18.15 WIB dan hingga pukul 22.00 WIB api belum padam total.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Lebih dari enam unit mobil pemadam kebakaran diterjunkan untuk pemadaman. Akses jalan yang sempit dan ratusan orang yang memadati jalan sekeliling pasar menjadi kendala bagi tim Pemadam Kebakaran (Damkar) Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Sragen dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sragen dalam proses pemadaman.

Kepala Satpol PP Heru Martono dan Kepala Pelaksana BPBD Sragen Sugeng Priyono terjun langsung mengarahkan proses pemadaman api.

Wakil Bupati (Wabup) Sragen Dedy Endriyatno ikut menyaksikan pemadaman kebakaran dan memberi saran agar pemadaman efektif. Kapolres Sragen AKBP Yimmy Kurniawan ikut terjun ke lokasi dan mengarahkan personel Polri untuk mengatur lalu lintas.

Arus lalu lintas kendaraan berat dari Pungkruk, Sidoharjo, yang masuk ring road utara dialihkan masuk kota. Jl. Ahmad Yani dibuat satu arah dari selatan ke utara.

Arus lalu lintas dari Pasar Nglangon dialihkan ke masuk jalan kampung. Kasatbinmas AKP Muryati berulang kali mengimbau warga agar kembali pulang karena api sudah padam.

Seorang pekerja di Pasar Nglangon, Palapa, 58, saat ditemui Solopos.com, Senin malam, mengaku melihat langsung munculnya api paling besar di los kayu sisi barat dekat akses masuk jalan tengah.

Warga asal Asemrejo RT 001/RW 008, Karangtengah, Sragen Kota, itu menduga kebakaran itu kemungkinan karena korsleting karena tidak ada yang membakar sampah pada sore hari.

“Jadi api dari dua kios itu langsung merembet ke arah tengah dan utara. Akhirnya api menyebar karena pemadam kebakaran tak langsung tiba di lokasi,” ujarnya.

Seorang pemilik pemotongan unggas dan pedagang ayam asal Cumpleng RT 003/RW 015, Tangkil, Sragen Kota, Yoto, 52, mengaku mendapat informasi kebakaran pada pukul 18.30 WIB. Ketika tiba di lokasi, api sudah berkobar menghanguskan dua kios.

“Saya langsung berusaha menyelamatkan barang di dalam los. Para pedagang lainnya juga ikut menyelamatkan semua barang di dalam los dan kios. Yang habis itu los ayam dan bebek. Los pemotongan unggas alhamdulillah selamat,” ujarnya.

Kabid Penataan Pasar Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Sragen, Tommy Isharyanto, mengatakan berdasarkan data awal jumlah los bambu/kayu yang terbakar ada 66 unit dan kios yang terbakar 31 unit plus kantor pengelola lantai II.

Kios yang terbakar berupa kios kelontong, toko besi, dan toko lainnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya