SOLOPOS.COM - Kondisi los Pasar Cepogo yang ludes terbakar, Sabtu (16/3/2013). (JIBI/SOLOPOS/Septhia Ryanthie)

Kondisi los Pasar Cepogo yang ludes terbakar, Sabtu (16/3/2013). (JIBI/SOLOPOS/Septhia Ryanthie)

BOYOLALI — Sederet los Pasar Cepogo, Boyolali, terbakar, Sabtu (16/3/2013) dini hari. Barang dagangan di dalam los milik tiga pedagang yang berjualan di area pasar lama, ludes. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa itu, namun total kerugian materiil diperkirakan mencapai Rp164,5 juta.

Promosi Beli Emas Bonus Mobil, Pegadaian Serahkan Reward Mobil Brio untuk Nasabah Loyal

Informasi yang dihimpun Solopos.com di Pasar Cepogo, Sabtu, kebakaran itu diduga disebabkan orang gila yang kerap mangkal di pasar tersebut, bermain korek api. Api diperkirakan menyambar sampah yang menumpuk di sekitar los hingga akhirnya juga menyambar los pedagang tersebut.

Peristiwa itu diketahui sekitar pukul 02.15 WIB. Saat itu kondisi pasar di kawasan pasar lama masih sepi. Salah seorang warga yang tinggal di sekitar pasar melihat api sudah berkobar di deretan los yang ditempati tiga pedagang itu.

Saksi segera memberitahukan kejadian tersebut kepada warga sekitar. Mereka pun segera berupaya memadamkan api dengan alat seadanya. Kejadian itu juga segera dilaporkan ke aparat Polsek setempat. Api berhasil dipadamkan setelah sekitar 1,5 jam. Namun sayang, barang dagangan dan peralatan berjualan ludes terbakar.

Tiga pemilik los, yaitu Tutik Andriani yang berjualan sembako, Sri Harjani yang berjualan sembako dan Tuginem yang berjualan makanan, ludes. Tutik mengalami kerugian hingga Rp30 juta, sementara Sri Harjani mengalami kerugian hingga Rp75 juta dan Tuginem sekitar Rp3 juta.

Menurut keterangan sejumlah warga yang sedang bekerja bakti membersihkan los pascakebakaran, mereka sempat kesulitan saat memadamkan api.

“Karena untuk mendapatkan air cukup sulit. Apalagi warga hanya menggunakan peralatan seadanya, seperti ember dan gayung,” tutur Maksum, salah seorang warga Desa Sukabumi, Kecamatan Cepogo, yang membantu mengevakuasi barang-barang milik korban kebakaran, Sabtu.

Terpisah, Kapolsek Cepogo, AKP Bambang Rusito M, mewakili Kapolres Boyolali, AKBP Budi Haryanto, saat ditemui Solopos.com di Balaidesa Genting, Sabtu, membenarkan kejadian itu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya