SOLOPOS.COM - Ilustrasi (JIBI/Bisnis Indonesia/Rahmatullah)

Ilustrasi (JIBI/Bisnis Indonesia/Rahmatullah)

SOLO – Sebuah kios sembako di Pasar Harjodaksino, Serengan, Solo, terbakar, Rabu (7/11/2012) malam. Menurut keterangan salah satu saksi, Sariyoto, 46, aseorang penjual kelapa di pasar itu, kebakaran kali pertama diketahui oleh Mbah Slamet, seorang penjual bunga berusia 60-an tahun.

Promosi Selamat! Direktur Utama Pegadaian Raih Penghargaan Best 50 CEO 2024

“”Waktu itu Mbah Slamet melihat ada asap dan api di kios milik Bu Tutik. Pas ketahuan ada api itu itu listrik di pasar sini juga langsung mati,” tutur Sariyoto. Melihat kondisi itu, Mbah Slamet pun langsung berteriak “kobongan, kobongan [kebakaran]” sehingga warga dan pedagang setempat langsung bertindak.

Beruntung lokasi kios itu berdekatan dengan WC umum sehingga warga bisa dengan cepat mengambil air untuk memadamkan api. Selain itu setidaknya tiga mobil pemadam kebakaran Kota Solo juga datang sehingga kebakaran bisa segera dikuasai dan dipadamkan. Dari pantauan Solopos.com, kios itu hanya terbakar sebagian, sementara sejumlah barang dagangan juga bisa diselamatkan.

Kapolsek Serengan, Kompol Kaharuddin mewakili Kapolresta Solo Kombes Pol Asdjima’in menyatakan sementara ini penyebab kebakaran diduga akibat hubungan pendek arus listrik atau korsleting. Dugaan ini didasarkan penuturan saksi bahwa listri di pasar langsung mati saat kebakaran terdeteksi. Berapa nilai kerugian masih belum bisa diperkirakan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya