SOLOPOS.COM - Beberapa pedagang Pasar Bendungan membuat lapak darurat di halaman Koperasi Unit Desa (KUD) Bendungan, Wates, Kulonprogo untuk tempat berjualan sementara sebelum pasar darurat selesai disiapkan pemerintah, Rabu (21/4/2016). (Rima Sekarani I.N/JIBI/Harian Jogja)

Kebakaran Pasar Bendungan akan disikapi pedagang dengan membangun lapak darurat di sekitar pasar

Harianjogja.com, KULONPROGO – Pasar darurat untuk Pasar Bendungan Kulonprogo yang terbakar, masih dipersiapkan.

Promosi Tragedi Simon dan Asa Shin Tae-yong di Piala Asia 2023

(Baca juga : KEBAKARAN PASAR BENDUNGAN : Warga Cari Barang Bekas di Puing-Puing Pasar)

Kepala Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Pasar Wilayah Selatan Dinas Perindustrian, Perdagangan, dan Energi Sumber Daya Mineral (PerindagESDM) Kabupaten Kulonprogo, Siti Rokhayah mengatakan, beberapa lapak yang didirikan di sekitar Pasar Bendungan adalah inisiatif dan swadaya para pedagang.

Relokasi sementara ke pasar darurat masih dalam tahap persiapan, baik terkait penentuan lokasi maupun hal teknis lainnya. Namun, pemerintah tidak bisa membendung semangat para pedagang yang ingin segera berjualan kembali.

Siti hanya berusaha mengingatkan kepada pedagang agar tidak nekat menggunakan kios yang terbakar meski sudah dibersihkan petugas karena dianggap berbahaya. Dia lalu mengungkapkan, kerugian akibat kebakaran Pasar Bendungan sementara ini diperkirakan mencapai Rp5,376 miliar.

Namun, angka tersebut belum termasuk nilai kerusakan bangunan pasar. Siti menambahkan, korban kebakaran tercatat sebanyak 345 pemilik kios dan 41 pemilik kapling los.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya