Petugas kesulitan mencari akses sumber air, sedangkan pabrik tekstil PT Bati Sragen tidak menyediakan hidran atau alat untuk mengantisipasi kebakaran.
Solopos.com, SRAGEN - Kebakaran yang terjadi di pabrik tekstil PT Bintang Asahi Textil Industri (Bati), Purwosuman, Kecamatan Sidoharjo, Sragen, Kamis (16/7/2020) berasal dari gudang penyimpanan kapas. Sebanyak dua gudang, terbakar pada 20.00 WIB dan masih berlangsung hingga berita ini diunggah.
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
Simak update beritanya di Sini.
Laporan wartawan Solopos.com, Muh. Khodiq Duhri, petugas telah mendatangkan 6 mobil pemadam kebakaran (Damkar). Sebanyak 4 mobil Damkar dari Sragen, 1 dari Solo, dan 1 lagi dari Karanganyar.
Pabrik Tekstil PT Bati di Purwosuman Sragen Terbakar
Kasi Pemadam Kebakaran Sragen, Anton Sujarwo, menyebut petugas kesulitan memadamkan api dengan cepat lantaran sumber air yang sulit diakses.
Petugas harus menunggu lantaran air harus diambil dari sumber mata air yang berjarak sekitar 20 menit. Padahal petugas bersama sukarelawan sudah cukup banyak yang berada di lokasi.
Pantauan Solopos.com, pada pukul 22.43 WIB, api sudah tak begitu besar. Meski ada beberapa titik panas, api cenderung bisa dikendalikan.
Api Muncul Lagi Saat Olah TKP Kebakaran Toko Kimia Bratachem Solo
Kepala Pelaksana Harian BPBD sragen, Sugeng Priyono, menyesalkan pihak pabrik yang tidak siap dalam mengantisipasi kebakaran. Sugeng mempertanyakan kenapa pabrik tidak menyediakan hidran dan jauh dari sumber air.
Sugeng menyebut, hal ini menunjukkan pabrik tidak siap mengantisipasi kebakaran.
Hingga berita ini diunggah, wartawan Solopos.com masih berusaha mencari konfirmasi dari pihak-pihak terkait.
Api Muncul Lagi Saat Olah TKP Kebakaran Toko Kimia Bratachem Solo