SOLOPOS.COM - Ilustrasi (JIBI/SOLOPOS/Dwi Prasetya)

Ilustrasi (JIBI/SOLOPOS/Dwi Prasetya)

KARANGANYAR – Kebakaran kembali terjadi di wilayah Karanganyar. Kali ini, sebuah mesin pabrik triplek milik PT Han yang terletak di RT 002/RW 009, Dusun Selorejo, Desa Wonorejo, Kecamatan Gondangrejo dilalap si jago merah pada Minggu (8/7/2012).

Promosi Pegadaian Buka Lowongan Pekerjaan Khusus IT, Cek Kualifikasinya

Kapolsek Gondangrejo, AKP Poniman, mewakili Kapolres Karanganyar, AKBP Nazirwan Adjie Wibowo, mengatakan mesin yang terbakar digunakan untuk menampung serbuk gergaji untuk bahan bakar mesin bowler. Dugaan awal, mesin tersebut masih dalam kondisi panas sehingga menghanguskan seluruh serbuk gergaji. “Diduga kondisi mesin masih panas sehingga langsung membakar serbuk gergaji yang berada di dalamnya,” katanya kepada Solopos.com.

Kala itu, hanya sebagian karyawan pabrik triplek yang masuk kerja. Setelah dioperasikan beberapa menit, tiba-tiba muncul asap dari dalam mesin. Beberapa karyawan langsung melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Gondangrejo yang diteruskan ke Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Karanganyar.

Tak berselang lama, tiga unit mobil pemadam kebakaran (Damkar) dari Karanganyar dan Solo tiba di lokasi. Petugas Damkar langsung berusaha menjinakkan api yang muncul dari dalam mesin. “Mesin bisa dipadamkan sekitar pukul 09.15 WIB dengan tiga unit mobil Damkar,” ujarnya.

Sementara Kepala Pelaksana BPBD Karanganyar, Aji Pratama Heru Kristianto, menjelaskan tidak ada korban jiwa dalam kebakaran tersebut. Kerugian akibat kebakaran tersebut ditaksir sekitar Rp10 juta.

Kebakaran itu merupakan kasus kelima kali dalam sepekan. Sebelumnya, si jago merah juga melalap toko bangunan milik Sugiyono, warga RT 001/RW 009, Popongan, Karanganyar, Sabtu (7/7/2012) sekitar pukul 01.00 WIB dini hari. “Kami menghimbau agar masyarakat berhati-hati saat melakukan aktivitas sehari-hari. Sekecil apapun api dapat membakar seisi rumah,” jelasnya.

Pihaknya juga meminta kepada masyarakat agar mematikan aliran listrik apabila rumah dalam keadaan kosong. Sebab, mayoritas penyebab kebakaran karena hubungan arus pendek atau korsleting.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya