SOLOPOS.COM - Ilustrasi lereng Merbabu yang terbakar. (Istimewa)

Kebakaran Merbabu, BPBD, TNI/Polri, sukarelawan masih menyisir lokasi kebakaran di sejumlah titik di lereng Merbabu.

Solopos.com, BOYOLALI–Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Boyolali bersama sukarelawan, TNI, polisi, serta petugas Taman Nasional Gunung Merbabu (TNGMb) terus menyisir dan memadamkan kobaran api di sejumlah titik di lereng Gunung Merbabu, Sabtu (22/8/2015). Meski demikian, penyebab kebakaran lereng Gunung Merbabu hingga kini masih simpang siur.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Kepala BPBD Boyolali Nur Kamdani mengatakan penyebab kebakaran ada dua kemungkinan. Pertama faktor cuaca yang cukup terik sehingga membuat dahan-dahan dan daun-daun yang kering bergesekan hingga memercikkan api. Penyebab kedua ulah manusia yang meninggalkan benda-benda mudah terbakar hingga menyulut kebakaran.

“Dua kemungkinan itu saya kira. Namun, kami tak bisa memastikan penyebab persisnya,” paparnya saat dihubungi Solopos.com, Sabtu (22/8/2015).

Kali ini, jelas Nur Kamdani, tim yang tergerak untuk memadamkan api di Merbabu cukup banyak. Mereka bukan hanya dari kalangan TNI, polisi, BPBD, maupun TNGMb, melainkan sukarelawan dari kalangan mahasiswa juga membantu memadamkan api di Gunung Merbabu.

“Sedikitnya, ada 100-an orang yang ikut bersama-sama kami naik ke Merbabu untuk membantu memadamkan api,” paparnya.

Pemadaman api dilakukan secara manual dengan peralatan seadanya, seperti cangkul, sabit, seblak pemadam api dari goni, serta mesin pemotong rumput. Hal itu mengingat kondisi medan yang cukup sulit, jauh, dan menanjak sehingga tak memungkinkan kendaraan masuk.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya