SOLOPOS.COM - Ilustrasi kebakaran hutan (JIBI/Solopos/Reuters)

Solopos.com, BOYOLALI — Kebakaran hutan terjadi di lereng Gunung Merbabu. Informasi yang dihimpun Solopos.com, Senin (29/9/2014), kebakaran tersebut terjadi sejak Selasa (23/9/2014) lalu di dua titik, yakni di wilayah Resort Kalipasang, Kecamatan Getasan, Kabupaten Semarang, dan Resort Wekas, Kecamatan Pakis, Kabupaten Magelang. 

Sebenarnya pada Sabtu (27/9/2014) lalu, api di kawasan tersebut secara keseluruhan sempat berhasil dipadamkan. Namun Minggu (28/9/2014) malam, kebakaran kembali terjadi dan mulai mengarah ke kaki gunung di wilayah Kecamatan Ampel, Kabupaten Boyolali.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Terjadinya kebakaran tersebut dibenarkan Kapolsek Ampel, AKP Marjoko, saat dihubungi melalui ponselnya, Senin. Dia menjelaskan telah menindaklanjuti informasi kebakaran di lereng Gunung Merbanu tersebut. Pihaknya sudah menerjunkan personel polsek setempat untuk memantau kondisi di lokasi.

“Anggota sudah naik ke atas [lokasi kebakaran] untuk memantau,” ungkap Kapolsek, mewakili Kapolres Boyolali, AKBP Budi Sartono.

Kapolsek menginformasikan dari pantauan sementara hingga Senin sore, kebakaran yang bermula dari titik di wilayah Kecamatan Getasan tersebut sudah mulai mengarah ke wilayah Kecamatan Ampel, Kabupaten Boyolali. “Sekitar 86 persen hampir memasuki batas wilayah Kecamatan Ampel, Kabupaten Boyolali,” terang Kapolsek.

Namun hingga Senin sore, Kapolsek belum bisa memastikan berapa luasan kawasan hutan yang terbakar. Sementara itu polisi dan warga di dua dukuh, yakni Mongkrong dan Gemawang, Desa Jlarem, Kecamatan Ampel, berencana akan melakukan pemadaman bersama petugas Balai Taman Nasional Gunung Merbabu (BTNGM), Selasa (30/9/2014).

“Rencananya, besok [Selasa] masyarakat di dua dukuh tersebut bersama petugas dari BTNGM akan melakukan upaya pemadaman,” kata Kapolsek Ampel.

Kebakaran itu juga dibenarkan Koordinator Polisi Hutan (Polhut) BTNGM, Wawan. “Informasinya kami terima Minggu malam,” ungkap Wawan.

Menindaklanjuti laporan kebakaran itu, Wawan mengatakan pihaknya langsung berkoordinasi dengan sejumlah pihak terkait untuk upaya pemadaman. Namun hingga saat dihubungi tersebut, Wawan mengatakan belum diketahui pasti titik lokasi kebakaran yang terjadi mulai Minggu malam itu. “Untuk lokasi-lokasinya, masih kami cek,” imbuhnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya