SOLOPOS.COM - ilustrasi kebakaran (JIBI/Solopos/Dok)

Kebakaran Mataram terjadi di Ponpes Darul Falah yang mengakibatkan satu orang tewas.

Solopos.com, MATARAM – Kebakaran yang melalap sebagian besar bangunan Pondok Pesantren (Ponpes) Darul Falah, Pagutan, Kota Mataram, pada Senin dinihari, sekitar pukul 01.00 Wita, merenggut seorang korban jiwa.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

“Korbannya dua orang, salah satunya dinyatakan meninggal dunia akibat luka bakar yang cukup parah. Sedangkan korban satunya lagi hanya mengalami luka bakar ringan, kini masih dalam perawatan medis,” kata Kasat Reskrim Polres Mataram AKP Haris Dinzah kepada wartawan di Mataram, Senin.

Ekspedisi Mudik 2024

Korban meninggal dunia yakni Umi Eva, 53, merupakan salah seorang ipar dari pendiri Ponpes Darul Falah, Pagutan. Korban yang sebelumnya sempat dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah Kota Mataram itu, dinyatakan meninggal dunia pada Senin pagi, sekitar pukul 10.00 Wita.

“Informasi yang kami himpun menyebutkan kalau dalam insiden tersebut, korban berupaya masuk ke lokasi kebakaran untuk menyelamatkan kendaraannya,” ujar mantan Kasat Reskrim Polres Lombok Timur tersebut.

Terkait dengan penyebab awal munculnya api hingga menghanguskan sebagian besar bangunan pondok pesantren ini, Haris mengaku belum dapat menyimpulkannya.

“Sudah kami lakukan olah tempat kejadian perkara [TKP], tapi sementara ini kami belum bisa menduga titik api berasal dari mana,” ucapnya.

Menurut keterangan Sahrul Azis, 15, salah seorang santri Ponpes Darul Falah, Pagutan, mengatakan kalau api mulai nampak membesar di sekitar gudang kayu, dekat dengan lokasi tempatnya tertidur lelap bersama santri lainnya, salah satu diantaranya Umi Eva.

“Jadi kami berempat tidur di koperasi, dekat dengan gudang kayu, setelah tahu ada kebakaran, kami keluar lewat jendela dengan cara memecahkan kacanya,” ucap Sahrul Azis usai memberikan keterangan kepada penyidik Reskrim Polres Mataram.

Karena panik melihat kobaran api, Sahrul Azis mengaku tidak mengetahui dan menyayangkan kalau Umi Eva yang menjadi salah seorang korban dalam insiden tersebut.

“Saya tidak tahu kalau Umi Eva ikut menjadi korban, karena saat kejadian itu, saya panik dan berusaha menyelamatkan diri,” ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya