SOLOPOS.COM - Ilustrasi mobil pemadam kebakaran bikinan Finlandia (creo.ptc.com)

Pemkot Madiun akan membeli mobil pemadam kebakaran (damkar) senilai Rp32 miliar pada tahun 2016.

Madiunpos.com, MADIUN — Pemerintah Kota Madiun akan membeli satu unit mobil pemadam kebakaran (damkar) dengan harga Rp32 miliar. Direncanakan, akhir tahun 2016 mobil damkar ini sudah bisa digunakan Pemkot Madiun untuk memadamkan kebakaran.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Madiun, Maidi, mengatakan mobil pemadam kebakaran tersebut merupakan rekomendasi tim ahli dari Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya yang digandeng Pemkot Madiun untuk melakukan penelitian mengenai kebutuhan Damkar di Madiun. Saat dilakukan kajian oleh tim ahli, ternyata Kota Madiun memang membutuhkan mobil damkar yang bisa menjangkau seluruh wilayah Kota Gadis.

Maidi menyampaikan anggaran senilai Rp32 miliar yang dimanfaatkan untuk membeli mobil damkar tersebut berasal dari APBD Kota Madiun 2016. “Pembelian mobil damkar ini adalah hasil kajian akademis dan kami mendatangkan tim ahli untuk melakukan kajian itu. Kalau semisal rekomendasi dari tim ahli menyatakan tidak perlu, ya kami tidak akan membeli Damkar itu” kata Maidi kepada wartawan seusai acara Sosialisasi Hasil Studi Kelayakan Pengadaan Sarana dan Prasarana Mobil Pemadam Kebakaran di Balai Diklat Kota Madiun, Senin (22/2/2016).

Ekspedisi Mudik 2024

Menurut Maidi, selama ini kondisi mobil damkar Kota Madiun masih konvensional sehingga sering kali ketika ada kebakaran petugas harus bersusah payah memadamkan api. Dengan adanya mobil damkar seharga Rp32 miliar itu diharapkan nantinya mereka lebih cepat  memadamkan api saat ada peristiwa kebakaran. Karena, mobil damkar yang akan dibeli Pemkot Madiun itu memiliki tangga dengan tinggi 50 meter dan itu bisa untuk memadamkan api dari atas.

“Kalau selama ini kan ketika kebakaran terjadi di perkampungan yang jalannya sempit, mobil damkar sulit masuk dan biasanya harus memasang selang yang sangat panjang. Pemasangan selang ini juga memakan waktu yang cukup lama, sehingga tidak bisa langsung menyemprotkan air. Tetapi, dengan mobil damkar canggih yang baru bisa menyemprotkan air dari ketinggian 50 meter seperti membuat hujan,” terang Maidi.

Dipilihnya ITS untuk melakukan kajian dan untuk melakukan pendampingan dalam pembelian mobil pemadam kebakaran itu karena selama ini banyak barang-barang palsu dan berkualitas rendah. Dengan menggandeng ITS, Pemkot Madiun berharap bisa lebih memercayakan tenaga ahli untuk membeli barang yang harganya cukup mahal itu.

Produksi Finlandia

Peserta mendengarkan penjelasan dari tim ahli dari ITS dalam acara Sosialisasi Hasil Studi Kelayakan Pengadaan Sarana dan Prasarana Mobil Pemadam Kebakaran di Gedung Balai Diklat Madiun, Senin (22/2/2016). (Abdul Jalil/JIBI/Madiunpos.com)

Peserta mendengarkan penjelasan dari tim ahli dari ITS dalam acara Sosialisasi Hasil Studi Kelayakan Pengadaan Sarana dan Prasarana Mobil Pemadam Kebakaran di Gedung Balai Diklat Madiun, Senin (22/2/2016). (Abdul Jalil/JIBI/Madiunpos.com)

Selain itu, sambung Maidi, tim ahli dari ITS juga akan melakukan pengecekan secara mendetail mengenai spesifikasi mobil damkar ketika sudah tiba di Madiun. Mobil pemadam kebakaran tersebut merupakan produksi dari Finlandia.

Anggota tim ahli dari ITS, Haryo Sulistiarso, mengakui setelah melakukan kajian mengenai kondisi wilayah Kota Madiun, mereka merekomendasikan pemkot untuk membeli mobil pemadam kebakaran. Sedangkan untuk jenis mobil damkar juga sudah ada dalam rekomendasi.

Kepala Laboratorium Perencanaan Kota ITS ini menyampaikan pembelian mobil pemadam kebakaran itu merupakan wujud antisipasi terhadap musibah kebakaran di Madiun. Apalagi, imbunya, saat ini Madiun merupakan wilayah yang padat bangunan dan padat penduduk sehingga sangat penting untuk menyediakan mobil damkar yang memiliki mesin canggih.

Selain itu, sambung Haryo, mobil pemadam kebakaran yang direkomendasikan juga bukan mobil damkar biasa. Artinya mobil damkar itu bukan hanya bisa digunakan untuk memadamkan api saja, tetapi bisa dimanfaatkan ketika terjadi bencana longsor atau banjir.

“Mobil damkar yang direkomendasikan itu dari Bronto, mobil Damkar ini memiliki tangga dengan tinggi 50 meter. Tangga ini bisa dibengkokkan sehingga bisa untuk mengevakuasi korban bencana kebakaran atau alam,” jelas dia.

 

KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Madiun Raya
KLIK di sini untuk mengintip Kabar Sragen Terlengkap

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya