SOLOPOS.COM - Ilustrasi kebakaran (JIBI/Solopos/Antara/Untung Setiawan)

Kebakaran Madiun melumat sebuah kios dan seorang pria yang tinggal di dalamnya.

Madiunpos.com, KOTA MADIUN – Sebuah kios tempat berjualan tabung gas elpiji, bensin eceran, serta air mineral di Jl. Tanjung Raya, Kelurahan Manisrejo, Kecamatan Taman, Kota Madiun, terbakar. Kebakaran Madiun yang terjadi sekitar pukul 19.20 WIB, Senin (20/7/2015) itu, membuat seorang penyewa kios, Kris Hartono, 45, tewas terbakar di dalamnya.

Promosi Pegadaian Resmikan Masjid Al Hikmah Pekanbaru Wujud Kepedulian Tempat Ibadah

Korban yang tewas dalam insiden kebakaran Madiun itu ditemukan dalam posisi tertelungkup di kamar mandi kios. Korban diketahui tak bernyawa 30 menit kemudian setelah dua unit mobil pemadam kebakaran (Damkar) milik Pemerintah Kota (Pemkot) Madiun tiba dan petugas berhasil memadamkan kobaran api.

Saksi mata, Ruri mengaku mendengar suara ledakan terlebih dahulu sebelum terjadi musibah kebakaran Madiun itu. Dia yang berada tak jauh dari lokasi kejadian langsung berlari mendekati sumber suara ledakan. “Saya lihat api sudah membesar dari dalam kios. Saya lantas minta tolong warga lain untuk memadamkan api dengan peralatan ala kadarnya. Sementara, warga lainnya meminta pertolongan damkar dan petugas dari Polsek Taman,” jelas Ruri seperti dikutip Madiun Pos dari Adanewskita.com, Selasa (21/7/2105).

Menurut Ruri, ledakan dari dalam kios nahas itu terdengar sekitar pukul 19.20 WIB. Sejumlah warga yang berusaha memadamkan api merasa ketakutan lantaran di dalam kios terdapat sejumlah tabung gas elpiji, bensin kemasan botol, maupun bensin dalam jeriken. Sekitar pukul 19.45 WIB, dua unit Damkar Pemkot Madiun datang ke lokasi kejadian. Petugas berhasil memadamkan kebakaran Madiun itu setelah berjuang selama hampir 30 menit.

Di dalam kios, petugas menemukan jasad Kris Hartono dengan luka bakar di sekujur tubuhnya. Jasad korban langsung dikirim ke Rumah sakit (RS) dr. Soedono Kota Madiun untuk diautopsi. Pemilik kios, Bambang yang tinggal di belakang kios nahas itu terlihat masih shock melihat kejadian itu.

Kapolsek Taman Kompol Burhanudin menyatakan penyebab kebakaran masih dalam penyelidikan. Pihkanya juga belum bisa menghitung berapa besar kerugian materi akibat musibah kebakaran Madiun itu. “Kami belum bisa sampaikan soal dugaan penyebab kebakaran, yang bisa dipastikan ada satu korban tewas dalam kebakaran itu,” ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya