KEBAKARAN: Lupa Matikan Api, Dapur Terbakar

Ilustrasi (JIBI/Bisnis Indonesia/Rahmatullah)

Promosi Pegadaian Buka Lowongan Pekerjaan Khusus IT, Cek Kualifikasinya

Kapolsek Baturetno, AKP Sarno, mewakili Kapolres Wonogiri, AKBP Ni Ketut Swastika, mengatakan saat kebakaran rumah dalam kondisi kosong. Saat itu Mujiono mengira api sudah mati, namun saat ditinggal pergi api membesar dan membakar dapur miliknya. Saat api membesar, kata dia, beberapa warga langsung berusaha memadamkannya karena rumah yang terbakar terletak di kawasan padat penduduk. “Karena dapur terbuat dari kayu, warga merobohkan dapur tersebut sebelum api menjalar ke rumah di sampingnya,” ujar dia.

Kerugian yang dihitung ditaksir adalah dapur senilai Rp20 juta, perhiasan senilai Rp3,1 juta dan uang tunai Rp5,6 juta. “Jadi totalnya Rp28,7 juta,” ujarnya.

Sekretaris Kecamatan (Sekcam) Baturetno, Joko, saat ditemui Espos di lokasi mengatakan kebakaran ini terjadi sekitar 40 menit. “Tidak ada pemadam yang datang tadi, api bisa mati saat dapur dirobohkan warga,” ujarnya. Joko mengimbau agar warga berhati-hati dan waspada saat musim kemarau ini. “Apapun kegiatan kita yang berhubungan dengan api dan listrik selalu dipantau karena bisa saja menyebabkan kebakaran apabila kita lalai,” ujar Joko.

Seorang warga, Rendi, 33, mengaku api menjalar cukup cepat. “Untung warga tadi langsung memutuskan merobohkan dapur, jika tidak dirobohkan bisa saja api melalap rumah sampingnya itu,” ujarnya.