KEBAKARAN LAWU : Warga Tawangmangu Deklarasi Hijau

Kebakaran Lawu belum berakhir. Warga Tawangmangu Karanganyar menggelorakan Deklarasi Hijau.

Solopos.com, KARANGANYAR-Warga Tawangmangu membacakan Deklarasi Hijau dihadapan Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, Sabtu (31/10/2015).

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Deklarasi Hijau berisi janji warga Tawangmangu untuk menjaga dan melestarikan alam. Isi deklarasi sebanyak enam butir. Beberapa di antara janji melindungi dan melestarikan hutan, menjaga sungai dan air sebagai sumber kehidupan, meningkatkan kesadaran masyarakat untuk mencintai lingkungan, memberi sanksi tegas bagi perusak alam dan lingkungan, dan lain-lain.

Perwakilan Lembaga Masyarakat Desa Hutan Tawangmangu, Partana, membacakan deklarasi dan diikuti seluruh warga Tawangmangu yang menyemut di Lapangan Desa Bener, Tawangmangu.

“Kami membuat deklarasi untuk mengikat seluruh warga Tawangmangu. Tujuannya mewujudkan masyarakat khususnya di Tawangmangu sadar menjaga kelestarian alam agar terhindar dari bencana alam,” kata Partana saat ditemui wartawan seusai deklarasi.

Pada kesempatan itu, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jawa Tengah menunjukkan teknologi memadamkan api menggunakan fire block. Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, mendapat kesempatan melemparkan fire block ke kobaran api. Api seketika padam. Seluruh warga yang berkumpul di sekitar kobaran api bertepuk tangan.

Ganjar mengapresiasikan inisiatif warga Tawangmangu mendeklarasikan pelestarian alam dan lingkungan. Orang nomor satu di lingkungan Pemerintah Provinsi Jawa Tengah itu berharap deklarasi betul-betul diterapkan dalam kehidupan sehari-hari.

“Ini bisa dicontoh kecematan atau warga lain khususnya mereka yang tinggal di gunung atau tempat-tempat rawan bencana alam. Hal yang terpenting adalah mulai dari lingkungan sekitar. Sampah itu jangan sampai menyumbat selokan. Mulai bersihkan sampah dari selokan,” ujar dia saat memberikan sambutan.

Sebelumnya, warga Tawangmangu mendapat hiburan pergelaran wayang kulit di Terminal Tawangmangu pada Jumat (30/10/2015). Selanjutnya, ratusan warga Tawangmangu turun ke jalan membersihkan sepanjang jalan Tawangmangu, melakukan Deklarasi Hijau, dan mengikuti pesta rakyat Pasar Kumandang, Sabtu.