Kebakaran Lawu memakan korban jiwa para pendaki.
Solopos.com, SOLO – Tim gabungan menyisir lokasi pendakian Gunung Lawu hingga ke puncak untuk mencari keberadaan 73 pendaki yang belum turun.
Promosi BRI Dipercaya Sediakan Banknotes untuk Living Cost Jemaah Haji 2024
Sementara itu, jenazah dua pendaki yang menjadi korban kebakaran hutan di Gunung Lawu berhasil dievakuasi, Senin (19/10/2015).
Dua jenazah korban yang berhasil divakuasi pagi ini seperti dipantau
Sementara, Asper KBKPH Perhutani, Aris Nurjati, kepada solopos.com, di Pos Pendakian Cemoro Kandang, Tawangmangu, Karanganyar, mengatakan 73 pendaki yang belum turun itu memulai pendakian pada Sabtu (18/10/2015) dan Minggu (19/10/2015).
“Tim menyisir sampai puncak untuk mencari para pendaki,” kata dia. Satu tim yang terdiri atas personel Anak Gunung Lawu (AGL), Perhutani, dan Kementerian Lingkungan Hidup naik dari Cemoro Kandang untuk menyisir keberadaan para pendaki.
Sementara, satu tim lainnya dari personel Perhutani, TNI, Polri, naik dari Cemoro Sewu ke puncak. Namun mereka berhenti di pos I karena api sudah merembet ke pos II.
Diberitakan sebelumnya, sebanyak enam pendaki Gunung Lawu tewas dan tiga orang mengalami luka bakar karena terjebak kebakaran di hutan gunung itu, Minggu (18/10/2015).