SOLOPOS.COM - Pemandangan api Gunung Lawu yang terlihat dari Alun-Alun Magetan, Selasa (25/8/2015) malam. (JIBI/Solopos/Antara/Siswowidodo)

Kebakaran Lawu belum padam sejak Minggu telah menghanguskan 70 ha hutan pinus.

Madiunpos.com, NGAWI — Kebakaran Lawu yang terjadi sejak Sabtu (22/8/2015) malam atau Minggu (23/8/2015) dini hari lalu belum dilaporkan padam. Sejauh ini, ditaksir sudah 70 ha hutan di gunung yang terletak di perbatasan Provinsi Jawa Tengah dan Jawa Timur itu jadi arang.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Seperti diberitakan Madiunpos.com, api pertama terdeteksi oleh jajaran Kesatuan Pemangkuan Hutan Lawu dan sekitarnya (KPH Lawu Ds). Titik awal kebakaran Lawu tersebut terdapat di petak 39 RPH Mayul, BKPH Lawu Utara, KPH Lawu Ds, yang berada di Kabupaten Ngawi.

Ekspedisi Mudik 2024

Angin yang kencang bertiup, membuat api cepat menyebar ke titik lain. Bahkan, api kemudian diprediksi menjalar ke lereng Gunung Lawu yang masuk wilayah Kabupaten Magetan dan Karanganyar, Jawa Tengah. Asper BKPH Lawu Utara, KPH Lawu Ds, Sumarno, seperti dikutip Kantor Berita Antara, Selasa (25/8/2015), menyebutkan hutan yang terbakar adalah kawasan hutan lindung dengan jenis tanaman heterogen, meliputi akasia, eukaliptus, cemara, dan jenis pohon lainnya.

Sumarno, petugas Perhutani yang dikutip Detikcom, Kamis (28/8/2015), hutan yang telah dilalap si jago merah telah mencapai lebih dari 70 ha. Jenis tanaman utama yang berada pada petak-petak yang terbakar itu adalah tanaman pinus dan akasia.

Demi mengantisipasi semakin meluasnya kebakaran hutan di lereng Gunung Lawu, petugas Perhutani dibantu warga berkerja keras memadamkan api. Namun kencangnya tiupan angin dan banyaknya tanaman kering, membuat api sulit dipadamkan.

Jalan satu-satunya agar api tidak menjalar ke lokasi lain, kata dia, petugas dibantu warga membuat ilaran, yakni memutus jalur api dengan cara membuat parit selebar 5 m sehingga kobaran api tidak menjalar ke lokasi lain. Ilaran itulah tumpuan harapan padamnya kebakaran Lawu.

 

KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Madiun Raya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya