SOLOPOS.COM - Pemandangan api Gunung Lawu yang terlihat dari Alun-Alun Magetan, Selasa (25/8/2015) malam. (JIBI/Solopos/Antara/Siswowidodo)

Kebakaran Lawu, Perhutani mendirikan dua posko di kompleks Candi Ceto.

Solopos.com, KARANGANYAR–Perusahaan Hutan Negara Indonesia (Perhutani) dan sejumlah sukarelawan dari BPBD dan lain-lain mendirikan dua pusat komando (posko) di Kompleks Candi Ceto, Kamis (27/8/2015). Keberadaan dua posko, yakni posko induk dan taktis diharapkan dapat memudahkan kerja sukarelawan mengantisipasi kebakaran susulan di kawasan Gunung Lawu. Kebakaran yang terjadi di Gunung Lawu menghanguskan petak 63 F seluas 25 hektare (ha) di Resort Pemangkuan Hutan (RPH) Nglerak, petak 63 G seluas 10 ha, dan 63 H seluas 5 ha di RPH Tambak.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

“Buka posko di Candi Ceto untuk memudahkan koordinasi dan memfasilitasi teman-teman yang naik maupun turun. Koordinasi lintas sektor supaya lebih efektif,” kata Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Karanganyar, Nugroho, saat dihubungi Solopos.com, Kamis (27/8/2015).

Hal senada disampaikan Kepala RPH Bromo, Sujarwo, mewakili Asisten Perhutani Bagian Kesatuan Pemangkuan Hutan (BKPH) Lawu Utara, Arif Nurjati, menuturkan keberadaan posko untuk memudahkan koordinasi. “Teman-teman wajib didata supaya memudahkan koordinasi. Semua di posko Candi Ceto, seperti Anak Gunung Lawu [AGL], Lembaga Masyarakat Desa Hutan [LMDH], dan lain-lain,” ujar Sujarwo saat ditemui wartawan di kantor Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Karanganyar, Kamis.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya