SOLOPOS.COM - Ilustrasi kebakaran (JIBI/Solopos/Antara/Untung Setiawan)

Kebakaran Lawu tak mudah dipadamkan, karena lereng Lawu bermedan terjal.

Madiunpos.com, NGAWI — Kebakaran Lawu tak mudah dipadamkan. Pemadaman hutan yang terbakar di lereng Gunung Lawu itu, Selasa (25/8/2015), terkendala medan yang terjal.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Hutan yang dilalap api dalam kebakaran Lawu masuk dalam wilayah Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan Lawu dan sekitarnya (KPH Lawu Ds). Petugas Perhutani setempat dibantu warga telah berjibaku mencoba memadamkan api tersebut namun tak kunjung berhasil.

“Terus terang kami terkendala medan dalam pemadaman kebakaran ini. Lokasi kebakaran yang berada di pegunungan dan terjal membuat petugas tidak bisa membawa alat pemadam kebakaran,” kata Asper BKPH Lawu Utara, KPH Lawu Ds, Sumarno, di Ngawi, Selasa.

Karena itu, untuk memadamkan kebakaran petugas hanya menggunakan cara tradisional, yakni membuat ilaran dan memukul-mukulkan batang tanaman ke titik api yang terus merambat.

Seperti diberitakan sebelumnya, kebakaran Lawu menurut Sugianto, warga Desa Nitikan, Kecamatan Plaosan, Magetan yang dekat dengan lereng Gunung Lawu, sudah terjadi sejak Minggu (23/8/2015). Kobaran api, hingga Selasa dini hari, masih sangat jelas terlihat dari dusun di lereng Gunung Lawu.

Perhutani KPH Lawu Ds, Unit II Jawa Timur telah menutup jalur pendakian Gunung Lawu karena terjadinya kebakaran hutan di wilayah tersebut. Sejauh ini belum diketahui luas hutan yang dilalap kebakaran Lawu tersebut.

 

KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Madiun Raya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya