SOLOPOS.COM - Pejabat KPH Lawu Ds. memberikan sumbangan kepada keluarga korban kebakaran Lawu atas nama Eko Nurhadi di rumah duka, Desa Brangol, Kecamatan Karangjati, Kabupaten Ngawi, Jatim, Selasa (27/10/2015). (JIBI/Solopos/Istimewa-Perhutani Lawu Ds.)

Kebakaran Lawu membuat KPH Lawu Ds. memberikan santunan kepada keluarga korban meninggal.

Madiunpos.com, MADIUN – Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Lawu dan Sekitarnya (Lawu Ds.) memberikan santunan kepada keluarga korban meninggal dalam musibah kebakaran Lawu.

Promosi Beli Emas Bonus Mobil, Pegadaian Serahkan Reward Mobil Brio untuk Nasabah Loyal

Pejabat Humas KPH Lawu Ds., Eko Santoso, mengatakan KPH Lawu Ds. memberikan santunan kepada keluarga korban meninggal dunia akibat kebakaran Lawu berupa uang tunai masing-masing senilai Rp10 juta. Menurut dia, santunan tersebut murni diberikan KPH Lawu Ds. kepada keluarga korban kebaran Lawu di luar jatah asuransi.

Eko menjelaskan santunan diberikan kepada seluruh keluarha korban meninggal akibat kebakaran Lawu. Menurut dia, santunan kepada keluarga enam kebakaran Lawu telah dilakukan bersamaan dengan penyerahan sertifikat kematian di RSUD dr. Sayidiman, Kabupaten Magetan, Jawa Timur (Jatim), Selasa (20/10/2015).

Sedangkan santunan kepada kepada keluarga korban lainnya dilakukan di RSUD dr. Sayidiman pada Senin (26/10/2015) dan di rumah duka, Kabupaten Ngawi pada Selasa (27/10/2015). “Kami memberikan santunan kepada keluarga semua korban meninggal akibat kebakaran Lawu. kami Santunan ini menjadi ungkapan rasa solidaritas dan kemanusian dari KPG Lawu Ds. kepada para keluarga korban. Semoga santunan ini bermanfaat,” jelas Eko Santoso kepada Madiunpos.com setelah berkunjung ke rumah duka korban kebakaran Lawu di Ngawi, Selasa.

Delapan Tewas
Diberitakan Madiunpos.com sebelumnya, enam korban kebakaran Lawu berhasil diidentifikasi Tim DVI Commender Bid Dokes Polda Jatim, Selasa (20/10/2015). Penyerahan enam jenazah korban kebakaran Lawu kepada pihak keluarga secara simbolis dilakukan di Media Center Korban Kebakaran Hutan Gunung Lawu yang didirikan di Ruang Pertemuan RSUD Dr. Sayidiman.

Keenam jenazah yang berhasil diidentifikasi saat itu, antara lain Nanang, Sumarwan, Rita Septi Nurika, Awang Feri Pradika dari Kabupaten Ngawi, sedangkan dua jenazah lainnya, yakni Katini dan Joko Prayitno dari Jakarta.

Sementara itu, satu jenazah bernama Aris Munandar, 25, baru berhasil diidentitikasi, Senin (26/10/2015). Korban lain kebakaran Lawu yang selama sepekan telah dirawat di RSUD dr. Soetomo, Surabaya, Jatim, Eko Nurhadi, 35, meninggal, Senin (26/10/2015).

 

KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Madiun Raya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya