SOLOPOS.COM - Pengumpulan keterangan untuk evakuasi kebakaran Lawu di Magetan, Minggu (18/10/2015). (JIBI/Solopos/Antara/Siswowidodo)

Kebakaran Lawu membakar pula belasan pendaki, enam tewas, seorang kritis sehingga harus dirawat di RSUD Sayidiman Magetan.

Madiunpos.com, MAGETAN — Enam pendaki Gunung Lawu dikabarkan tewas akibat terjebak kebakaran hutan yang melanda kawasan lereng gunung tersebut selama beberapa pekan terakhir. Sejumlah pendaki lainnya dikabarkan mengalami luka bakar, seorang di antaranya bahkan kritis sehingga harus dilarikan ke RSUD Sayidiman Magetan.

Promosi Beli Emas Bonus Mobil, Pegadaian Serahkan Reward Mobil Brio untuk Nasabah Loyal

Seorang sukarelawan anggota dari Anak Gunung Lawu (AGL), Agus, Minggu (18/10/2015), mengatakan informasi adanya pendaki yang tewas tersebut diperoleh dari para pendaki lainnya yang selamat dari kepungan api dan asap yang melanda antara Pos III dan Pos IV jalur pendakian Gunung Lawu.

“Kami menerima informasi bahwa [semula] ada lima pendaki yang tewas terbakar di atas [Gunung Lawu]. Dimungkinkan mereka terjebak api yang membakar hutan lereng Gunung Lawu,” ujar Agus kepada wartawan di Magetan.

Menurut dia, belum diketahui identitas dari keenam korban tersebut. Hingga saat ini, tim SAR gabungan masih melakukan upaya evakuasi jasad korban.

“Tim sudah diberangkatkan untuk melihat kondisi korban. Ada satu korban luka yang berhasil dievakuasi petugas dan langsung dibawa ke Rumah Sakit Sayidiman Magetan,” kata dia.

Korban luka yang berhasil dievakuasi dan dilarikan ke RSUD Sayidiman Magetan itu bernama Eko Nurhadi. Kondisinya kritis akibat luka bakar dan menghirup banyak asap.

Simpang Siur
Informasi yang beredar simpang siur karena Perhutani KPH Lawu Ds, BPBD Magetan, maupun polisi masih belum bisa memberikan konfirmasi atas kejadian tersebut. Aparat mengaku masih melakukan upaya evakuasi terhadap para korban. Alhasil petugas berwenang belum mengetahui jumlah pasti pendaki yang menjadi korban atas peristiwa tersebut, berikut identitasnya.

Sejak dua pekan terakhir, kebakaran kembali melanda hutan di lereng Gunung Lawu. Kebakaran tersebut merupakan kebakaran yang kedua kalinya selama musim kemarau setelah kebakaran hutan melanda lereng gunung itu pada Agustus 2015 lalu.

 

KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Madiun Raya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya