SOLOPOS.COM - Anggota keluarga menunggu identifikasi korban meninggal kebakaran Gunung Lawu di sekitar Ruang Pemulasaraan Jenazah RSUD Sayidiman Magetan, Jatim, Senin (19/10/2015). (Irawan Sapto Adhi/JIBI/Madiunpos.com)

Kebakaran Lawu mengakibatkan sedikitnya tujuh pendaki tewas dan sejumlah lainnya terluka.

Solopos.com, MAGETAN –Polres Magetan langsung mengerahkan tim gabungan untuk mengevakuasi korban luka-luka maupun meninggal akibat kebakaran di Gunung Lawu, Minggu (18/10/2015).

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Kapolres Magetan, AKBP Johanson Ronald Simamora, menjelaskan evakuasi korban dilakukan puluhan personel tim gabungan yang terdiri atas anggota Polri, TNI, Basarnas, Perhutani, Tagana, Mapala, serta warga di sekitar Gunung Lawu. Menurut dia, tim gabungan menuju tempat kejadian perkara (TKP) di Gunung Lawu melalui jalur pendakian Kabupaten Magetan, Jawa Timur (Jatim).

Pantauan madiunpos.com,  di RSUD Sayidiman, Magetan, Senin (19/10/2015) pagi, terdapat 7 jenazah korban kebakaran Gunung Lawu disimpan di Ruang Pemulasaraan Jenazah RSUD
Sayidiman. Berikut datanya:

1. Nanang Setio Utomo, 16, warga Desa Beran Ngawi.

2. Sumarwan (Bapak dari Nanang Setio Utomo), warga Desa Beran Ngawi.

3. Rita Septi Nurita, 21, warga RT 005/RW 001 Desa Gelung, Kevamatan Paron, Ngawi,

4. Awang Feri Pradika, 42, (Ngawi)
5. Joko Prayitno, 30 (Kebon Jeruk, Jakarta)
6. Kartini (Kebon Jeruk, Jakarta)
7. Aris (Kebon Jeruk, Jakarta)

Salah satu Dokkes Polres Magetan di sekitar Ruang Pemulasaraan Jenazah RSUD Sayidiman, Eko Pramono, membenarkan ada 3 jenazah dari 7 jenazah di Ruang Pemulasaraan Jenazag RSUD Sayidiman yang belum teridentifikasi hingga Senin pukul 11.50 WIB.

Sementara itu, berdasarkan informasi dari Kasubag Humas Polres Magetan, AKP Suwadi, menyebut ada 2 korban luka-luka yang setelah dirawat di RSUD Sayidiman Magetan mesti dirujuk ke Rumah Sakit Madiun dan Rumah Sakit Solo. Kedua korban luka-luka tersebut, yaitu Eko Nur Hadi, warga RT 002/RW 0011 Karangjati, Ngawi, yang dirujuk ke Madiun dan Novi Dwi Istiwanti, 18, warga Jl. Rajawali RT 004/RW 001 Ngawi yang dirujuk ke RSUD dr. Moewardi, Solo.

Kabagops Polres Magetan, Kompol Djuwadi menjelaskan Polres Magetan terus melakukan koordinasi dengan Perhutani terkait proses evakuasi di Gunung Lawu. Menurut dia, proses evakuasi dilakukan oleh sekitar 25 personel.

“Sementara ini kami masih mengumpulkan informasi. Untuk sementara korban yang terdata yang meninggal dunia dan sekarang berada di RSUD Sayidiman Magetan,” jelas Djuwadi.

Sementara itu,  dari data registrasi di Cemoro Kandang, Karanganyar terdapat 17 rombongan yang naik ke puncak Lawu per Sabtu. Diperkirakan masih sekitar 50- an pendaki masih terjebak kebakaran di puncak Lawu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya