SOLOPOS.COM - Pemandangan api Gunung Lawu yang terlihat dari Alun-Alun Magetan, Selasa (25/8/2015) malam. (JIBI/Solopos/Antara/Siswowidodo)

Kebakaran Lawu memakan korban jiwa. Enam orang tewas dalam peristiwa tersebut.

Solopos.com, MAGETAN — Kebakaran Lawu terjadi di hutan lereng Lawu petak 73 masuk wilayah Magetan. Dalam peristiwa itu sebanyak enam orang tewas dan dua lainnya kritis, satu orang mengalami luka bakar. Kini para korban masih dalam proses evakuasi.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Minggu (18/10/2015), pukul 13.40 WIB di petak 73 Kawasan Penguasaan Hutan (KPH) Gunung Lawu terjadi kebakaran akibat perapian/api unggun dari pendaki gunung yang ditinggal belum dipadamkan.

Berikut ini kronologi kejadian sebagaimana disampiakan Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Magetan, Agung Lewis kepada wartawan Minggu malam.

Minggu pukul 08.00 WIB terlihat kepulan asap di sekitar pos 3 Cemoro Sewu Magetan, Jawa Timur.

Minggu pukul 09.30 WIB, tim gabungan dari Perhutani, anggota Koramil 0804/02 Plaosan dan masyarakat menuju lokasi untuk melaksanakan pemadaman.

Minggu pukul 13.40 WIB, tim gabungan yang sedang menuju lokasi mendapatkan informasi dari pendaki Mansur Salim, 46, warga Desa Rowosari Kecamatan Tembalang Kabupaten Semarang Jateng. Informasi dari Mansur menyebutkan dia telah menolong seorang pendaki tepatnya antara pos 3 dan pos 4, atas nama Dita Kurniawan, 18, pelajar SMK Yosonegoro Magetan, alamat Desa Candirejo Kec/Kab Magetan. Dia juga mendapat informasi dari pendaki yang telah ditolong ada 8 orang korban yang masih terjebak di lereng Lawu.

Minggu pukul 14.00 WIB,  Dita Kurniawan  dibawa turun ke pos 1 dan menceritakan pada Sabtu (17/10/2015) telah mendaki melalui jalur Cemoro Kandang bersama 13 orang, namun 11 orang temannya belum diketahui keberadaannya karena terpisah dalam perjalanan.

Minggu pukul 14.20 WIB, tim gabungan menemukan seorang korban Eko Nurhadi, 45, alamat Ngawi. Eko dalam keadaan luka bakar 50 % (perut, tangan dan wajah ).

Minggu pukul 14.30 WIB, korban dievakuasi ke pos 1 pemberangkatan, selanjutnya korban dievakuasi menuju RSUD DR Sayidiman Magetan.

Minggu sampai dengan pukul 18.00 WIB, tim gabungan TNI, Polri, Perhutani, BPBD, Anak Gunung Lawu (AGL) dibantu masyarakat Cemoro Sewu dan Singolangu masih melakukan penyisiran dan evakuasi.

Hasil penyisiran sementara  diperoleh infomasi korban kebakaran hutan  yang terjadi diantara pos 3 dan pos 4 adalah delapan orang dengan rincian enam orang meninggal dan dua orang kritis. Semua masih dalam proses evakuasi.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya