SOLOPOS.COM - Api yang membakar lereng sisi utara Gunung Lawu terlihat hari Dusun Tegalsari, Desa Trengguli, Kecamatan Jenawi, Karanganyar, Senin (28/9/2009) malam. Api yang sebelumnya hanya membakar wilayah Jawa Timur, kini telah memasuki wilayah hutan pinus Desa Anggrasmanis,Kecamatan Jenawi, Karanganyar. (Dok/JIBI/Solopos)

Kebakaran Lawu meluas. Kebakaran hutan di Gunung Lawu telah masuk wilayah Karanganyar, persisnya di Tahura.

Solopos.com, KARANGANYAR — Api kebakaran Gunung Lawu telah sampai di jalur pendakian taman hutan rakyat (Tahura). Anggota Polisi Kehutanan Indonesia (Polhut) Tahura, Margo Saptono, Senin (25/8/2015), menyampaikan berdasarkan informasi yang dia peroleh api sudah sampai Pos 4 jalur pendakian Tahura.

Promosi Beli Emas Bonus Mobil, Pegadaian Serahkan Reward Mobil Brio untuk Nasabah Loyal

Dia khawatir apabila tidak segera dipadamkan akan merembet ke Pos 3. “Proses pemadaman secara manual dari pos 4 jalur pendakian Tahura. Tetapi, kami belum mengetahui luasan yang terbakar. Panjang yang terbakar sekitar 3-4 kilometer, kalau luas belum bisa memastikan,” tutur Margo saat ditemui wartawan sebelum berangkat bersama relawan untuk memadamkan api.

Margo juga akan melakukan koordinasi dengan sejumlah penjaga pos pendakian untuk menutup sementara jalur pendakian lawu melalui Tahura dan Candi Ceto di Jenawi. “Kalau jalur pendakian lain kurang tahu. Kami harap jalur lain juga ditutup sementara,” jelas dia.

Polres Karanganyar juga mengirimkan 20 personel membantu pemadaman api. Mereka naik melalui jalur pendakian di Tahura. Kapolres Karanganyar, AKBP Mahedi Surindra, melalui Kepala Sub Bagian (Kasubbag) Humas Polres Karanganyar, AKP Suryo Wibowo, mengatakan menurunkan personel yang memiliki ketrampilan SAR.

“Harapan kami bisa bekerja sama dengan relawan untuk memadamkan api. Personel dibekali peralatan memadamkan api. Alat pemadam api ringan, gergaji mesin, dan alat pendukung lain.”

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya