SOLOPOS.COM - Ilustrasi kebakaran hutan di Gunung Lawu. (Antara/Siswidodo)

Kebakaran Lawu kini terjangkau air.

Mobil pemadam kebakaran menyemprotkan api ke api di Cemoro Sewu, Senin (26/10/2015) dini hari (JIBI/Solopos/Antara/Siswowidodo)

Mobil pemadam kebakaran menyemprotkan api ke api di Cemoro Sewu, Senin (26/10/2015) dini hari (JIBI/Solopos/Antara/Siswowidodo)

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Api yang membakar hutan di lereng Gunung Lawu, Minggu (24/10/2015), telah mendekati permukiman warga dan jalan raya. Sukarelawan Anak Gunung Lawu (AGL), Korps Sukarela PMI, dan warga tetap terlihat membantu pegawai Perum Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Lawu dan Sekitarnya (Lawu Ds) yang mengerahkan personel Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Karanganyar dan Magetan, basarnas, dan polisi. Nyatanya, hingga Senin (26/10/2015) dini hari, api tak juga padam.

Mobil pemadam kebakaran menyemprotkan api ke api di Cemoro Sewu, Senin (26/10/2015) dini hari (JIBI/Solopos/Antara/Siswowidodo)

Mobil pemadam kebakaran menyemprotkan api ke api di Cemoro Sewu, Senin (26/10/2015) dini hari (JIBI/Solopos/Antara/Siswowidodo)

Selama ini, Perum Perhutani KPH Lawu Ds selaku penggung jawab hutan negara itu selalu beralasan ketiadaan air dan sulitnya lahan sebagai penyebab tidak berhasilnya pemadaman api yang mengandalkan ilaran atau jalur penghambat api.

 

KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Madiun Raya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya