SOLOPOS.COM - Ilustrasi kebakaran hutan (JIBI/Solopos/Antara/Dok.)

Kebakaran Lawu yang didukung embusan angin meluas hingga lintasprovinsi.

Madiunpos.com, NGAWI — Kebakaran Lawu diyakini makin meluas. Kendati titik awal api yang melalap hutan di lereng Lawu tersebut diyakini terdapat di wilayah Kabupaten Ngawi, kini api diduga sudah menjalar memasuk wilayah Kabupaten Magetan dan Karanganyar, Jawa Tengah.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Seperti diberitakan sebelumnya, api kebakaran Lawu itu tidak mudah dipadamkan karena medan yang terjal menghambat petugas Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan Lawu dan sekitarnya (KPH Lawu Ds) dalam mengendalikan si jago merah. Kendati api sudah terdeteksi sejak Minggu (23/8/2015), kobaran api masih sangat jelas terlihat dari dusun di lereng Gunung Lawu, hingga Selasa dini hari.

Asper BKPH Lawu Utara, KPH Lawu Ds, Sumarno, di Ngawi, Selasa, memaparkan titik awal kebakaran hutan di lereng Gunung Lawu tersebut terdapat di petak 39 RPH Mayul, BKPH Lawu Utara, KPH Lawu Ds, yang berada di Kabupaten Ngawi. Angin yang kencang bertiup, menurutnya, membuat api cepat menyebar ke titik lain. Bahkan, diprediksi api kini sudah menjalar ke lereng Gunung Lawu yang masuk wilayah Kabupaten Magetan dan Karanganyar, Jawa Tengah.

Sejauh ini yang terbakar adalah hutan lindung milik KPH Lawu Ds. Diperkirakan luasan lahan yang terbakar berkisar antara 50 ha hingga 75 ha. “Yang terbakar adalah kawasan hutan lindung. Jenis tanaman yang terbakar adalah akasia, eukaliptus, cemara, dan pohon lainnya,” kata dia.

Jika tidak dipadamkan, kebakaran bisa merambat hingga ke hutan produksi yang kebanyakan ditumbuhi pohon pinus untuk diambil getahnya. Selain itu, api kebakaran Lawu itu juga mengancam ke sejumlah rumah warga yang berjarak sekitar 6 km di wilayah Kecamatan Kendal dan Jogorogo, Ngawi.

Hingga kini upaya pemadaman api oleh petugas, relawan dan masyarakat sekitar terus dilakukan. Meski terkendala medan yang curam dan terjal, petugas terus berupaya semaksimal mungkin untuk bisa mengatasi. Jalur pendakian Gunung Lawu sementara ditutup untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan terhadap para pendaki.

 

KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Madiun Raya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya