SOLOPOS.COM - Kebakaran hutan sudah berkali-kali terjadi di kawasan Gunung Lawu khususnya pada saat musim kemarau panjang, seperti terlihat beberapa waktu lalu ini. (JIBI/SOLOPOS/dok)

Kebakaran Lawu menelan korban jiwa sejumlah pendaki yang terjebak api.

Solopos.com, SOLO — Salah satu pendaki yang menjadi korban kebakaran hutan di lereng Gunung Lawu, Novi Dwi I., 14, Minggu (18/10/2015), hingga kini masih dirawat intensif di RSUD dr. Moewardi. Sekitar 40% tubuh Novi mengalami luka bakar.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Kepala Bagian Humas RSUD dr. Moewardi, Elysia, mengatakan Novi dilarikan ke RSUD dr. Moewardi, Minggu sekitar pukul 23.26 WIB.

Sesampainya di RSUD, warga Magetan, Jawa Timur tersebut langsung ditempatkan di ruang instalasi bedah sentral yang merupakan ruang khusus untuk pasien luka bakar.

Elysia mengatakan saat ini kondisi Novi masih stabil dan sadar.

“Saat ini baru Novi saja yang dilarikan ke RSUD dr. Moewardi. Kami belum menerima pasien korban kebakaran Gunung Lawu lainnya,” kata dia di ruang kerjanya, Senin (19/10/2015).

Anggota tubuh Novi yang terbakar antara lain di wajah, tangan kanan dan kiri, dada, dan kaki kiri dan kanan. Untuk bagian kaki hanya terbakar sedikit.

Saat ini, Novi sudah ditemani keluarganya dari Magetan, Jawa Timur.

“Keluarga belum mau memberi keterangan kepada wartawan, karena yang menemani Novi bukan orang tuanya melainkan pamannya,” kata Elysia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya