SOLOPOS.COM - Sejumlah enam jenazah dari tujuh jenazah pendaki korban kebakaran Gunung Lawu berhasil diidentifikasi Tim DVI Commender Bid Dokes Polda Jatim, Selasa (20/10/2015). Enam jenazah tersebut diserahkan pihak keluarga. (Irawan Sapto Adhi/JIBI/Madiunpos.com)

Kebakaran Lawu membuat 7 pendaki meninggal dunia dengan luka bakar hingga sulit diidentifikasi.

Madiunpos.com, MAGETAN – Sebanyak enam jenazah dari tujuh jenazah korban kebakaran hutan di Gunung Lawu berhasil diidentifikasi Tim DVI Commender Bid Dokes Polda Jatim, Selasa (20/10/2015).

Promosi BRI Borong 12 Penghargaan 13th Infobank-Isentia Digital Brand Recognition 2024

Sementara itu, satu jenazah masih menunggu hasil identifikasi dengan mencocokan hasil DNA korban dan kerabat korban.

Penyerahan enam jenazah korban kebakaran Lawu kepada pihak keluarga secara simbolis dilakukan di Media Center Korban Kebakaran Hutan Gunung Lawu yang didirikan di Ruang Pertemuan RSUD Dr. Sayidiman, Kabupaten Magetan, Jatim, Selasa, pukul 08.30 WIB.

Kapolres Magetan AKBP Johanson Ronald Simamora, mengatakan enam jenazah korban kebakaran Lawu yang berhasil diidentifikasi, yakni empat jenazah dari Kabupaten Ngawi, Jatim, dan dua jenazah dari Jakarta.

“Enam jenazah sudah berhasil diidentifikasi, yaitu Nanang, Sumarwan, Rita Septi Nurika, Awang Feri Pradika dari Kabupaten Ngawi, sedangkan dua jenazah lainnya, yakni Katini dan Joko Prayitno dari Jakarta,” kata Johanson kepada wartawan selepas menghadiri penyerahan jenazah korban kebakaran Lawu, Selasa.

Pantauan Madiunpos.com, penyerahan jenazah dan sertifikat kematian korban kebakaran Lawu kali pertamadilakukan Kabiddokes Polda Jatim Kombes Pol. dr. Umar Shahab kepada Kapolres Magetan Johanson.

Setelah diterima Kapolres Magetan Johanson, jenazah dan sertifikat kematian diserahkan kepada Bupati Magetan Sumantri.

Belum selesai, jenazah dan sertifikat kematian korban kebakaran Lawu diserahkan Bupati Magetan Sumantri kepada Pjs. Bupati Ngawi Sudjono.

Baru, Pjs. Bupati Ngawi Sudjono yang langsung menyerahkan jenazah dan sertifikat kematian kepada keluarga korban dari Ngawi. Sedangkan, dua jenazah korban kebakaran Lawu asal Jakarta langsung diserahkan Bupati Magetan Sumantri kepada pihak keluarga dan kerabat.

Berikut identitas lengkap jenazah korban kebakaran Lawu yang berhasil diindentifikasi Tim DVI Commender Bid Dokes Polda Jatim:

1. Sumarwan, 48, PNS, warga Jl. Rajawali RT 004/RW 001 Desa Beran, Kecamatan Ngawi, Kabupaten Ngawi, Jatim.

2. Nanang Setyo Utomo, 15, pelajar (anak kandung Sumarwan), warga Jl. Rajawali RT 004/RW 001 Desa Beran, Kecamatan Ngawi, Kabupaten Ngawi, Jatim.

3. Rita Septi Nurika, 21, mahasiswa, warga Desa Ngelung RT 005/RW 001 Kecamatan Paron, Kabupaten Ngawi, Jatim.

4. Awang Feri Pradika, 25, mahasiswa, warga Desa Karangasri Kecamatan Ngawi, Kabupaten Ngawi, Jatim.

5. Joko Prayitno, 31, Jl. Asia Baru RT 006/RW 004, Kebon Jeruk, Jakarta Barat.

6. Kartini, 29, Pondok Kelapa RT 006/RW 012 Kecamatan Duren Sawit, Jakarta Timur,

7. 1 Jenazah masih menunggu proses Identifikasi menunggu hasil DNA dari Mabes Polri.

Sedangkan korban luka bakar, yaitu Eko Nurhadi, 35, warga Desa Brongol RT 002/RW 001 Kecamatan Karangjati, Kabupaten Ngawi, masih dirawat ke Surabaya, serta Novi Dwi Istiwanti, 15, warga Jl. Rajawali RT 004/RW 001, warga Desa Beran, Kabupaten Ngawi dirujuk ke RSUD dr. Moewardi, Solo.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya