SOLOPOS.COM - Ilustrasi mobil pemadam kebakaran.(JIBI/Solopos/Antara/Akhmad Nazaruddin Lathif)

Kebakaran yang mendera pusat perbelanjaan Matahari Departement Store Kudus diyakini polisi dipicu api yang tersulut dari lantai II mal tersebut.

Semarangpos.com, KUDUS — Kebakaran pusat perbelanjaan Matahari Departement Store di Jl. Lukmonohadi, Ploso, Jati, Kabupaten Kudus, Jawa Tengah, Kamis (22/2/2018), menurut polisi diketahui dari asap yang membubung dari lantai II mal tersebut. Namun, sejauh ini polisi belum memastikan sebab kebakaran Mal Matahari Kudus tersebut.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

“Informasinya, titik api pertama dari lantai II, karena petugas pemadam yang sempat masuk naik ke lantai II melihat sejumlah pakaian yang dijual hangus terbakar,” kata Kepala Bagian Operasional Polres Kudus Kompol Tugianto sebagaimana dilaporkan Kantor Berita Antara pada pukul 08.44 WIB.

[Baca juga Mal Matahari Kudus Terbakar]

Pernyataan kabagops Polres Kudus itu bertentangan dengan laporan laman komunitas Facebook Info Seputar Kudus (ISK) yang terpantau Semarangpos.com melakukan siaran langsung sesaat setelah api diketahui berkobar. Mengutip pedagang setempat, ISK menyebutkan bahwa api disertai asap hitam mulai terlihat dari lantai I pusat perkelanjaan yang disebutnya sebagai Matahari Kudus Plaza itu. Informasi serupa juga disampaikan laman komunitas Facebook Kudus Viral.

Lante satu MTAHARI moll kudus kebakar. Sekitar pukul 06:30 lante 1 mol MATAHARI Kudus mengalami kebakaran. Peyebab kebakaran masih di slidiki polreskudus,” tulis pengelola laman komunitas Facebook Kudus Viral seraya mengunggah video tentang kebakaran tersebut. Kebakaran Matahari Departement Store Kudus memang menyita perhatian netizen, tak sedikit dari mereka yang berbagi videonya, termasuk di antaranya pengguna akun Facebook Tri Endang dan Donny Van Moel.

Lantai I Matahari Kudus Plaza, menurut awak ISK digunakan untuk mendisplai sepatu dan sandal, sedangkan lantai II didominasi komoditas baju. Di lantai pertama pusat perbelanjaan tersebut juga terdapat banyak toko lain yang para pedagangnya buru-buru menyingkirkan isi toko mereka demi menghindari amukan si jago merah. Sebagaimana terekam di siaran langsung ISK, sejumlah tentara turut terlibat dalam upaya tersebut.

Masih mengutip pernyataan Kabagops Polres Kudus Kompol Tugianto, Antara menyebutkan peristiwa kebakaran di pusat perbelanjaan di Kudus itu ditandai dengan munculnya kepulan asap dari lantai II pusat perbelanjaan tersebut sekitar pukul 06.30 WIB. Demi memastikan penyebab pasti terjadinya kebakaran, kata Tugianto, tentunya harus menunggu penyelidikan terlebih dahulu.

Demikian halnya, sambung dia, untuk mengetahui titik api pertama hingga mengakibatkan terjadinya kebakaran. Dalam rangka mengamankan jalannya pemadaman kebakaran, Polres Kudus menerjunkan ratusan personel, termasuk armada penyemprot air. Tim pemadam kebakaran yang diterjunkan ke lokasi kejadian itu bukan hanya dari Tim Pemadam Pemkab Kudus, melainkan ada tim pemadam dari perusahaan swasta di Kudus.

[Baca juga Petugas Masih Berupaya Padamkan Api di Matahari Mall Kudus]

Beberapa pedagang yang mengetahui adanya kebakaran, sebagaimana disaksikan Antara, langsung melakukan penyelamatan barang dagangan, terutama yang berjualan di lantai I pusat perbelanjaan. Peristiwa kebakaran tersebut mengundang masyarakat untuk melihat, sehingga mengganggu tim pemadam kebakaran dalam melakukan pemadaman.

Aparat kepolisian setempat berulang kali meminta warga yang tidak berkepentingan untuk menjauhi lokasi guna memudahkan jalannya pemadaman kebakaran. Hingga pukul 08.07 WIB, tim pemadam gabungan masih berjuang memadamkan api, namun asap yang cukup tebal cukup mengganggu upaya mereka. Tim pemadam kebakaran juga berupaya memecah kaca jendela lantai II pusat perbelanjaan itu agar bisa menyemprotkan air dari luar gedung.

KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya