SOLOPOS.COM - Ilustrasi pemadam kebakaran. (JIBI/Harian Jogja/Eva Syahrani)

Kebakaran melanda rumah di Demaan, Kecamatan Kota, Kabupaten Kudus yang merembet pula ke rumah di sebelahnya.

Semarangpos.com, KUDUS — Dua rumah milik warga Desa Demaan, Kecamatan Kota, Kabupaten Kudus, Jawa Tengah, Senin (18/9/2017) malam, terbakar dengan kerugian hingga ratusan juta rupiah. Sejauh ini, penyebab kebakaran di Kudus itu masih diselidiki oleh polisi setempat.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Menurut Iwan Widento, warga Demaan, Kota, Kudus, peristiwa kebakaran diperkirakan terjadi sekitar pukul 19.30 WIB dan berhasil dipadamkan sekitar pukul 20.00 WIB. Informasi yang berkembang, kata dia, api berawal dari rumah milik Heriadi, 58, dan kemudian merembet ke rumah saudaranya yang bernama Fatiah di RT 001/RW 003, Desa Demaan.

Ekspedisi Mudik 2024

Beruntung, lanjut dia, upaya pemadaman dari tim pemadam kebakaran dengan dibantu warga berhasil mencegah api yang lebih besar. Akibat kebakaran itu, rumah Heriadi ludes, sedangkan rumah Fatiah hanya terbakar sebagian kecil karena tiga tim pemadam kebakaran dari Pemkab Kudus, PT Djarum, dan PT Pura yang datang ke lokasi langsung mencegah api kebakaran di Kudus itu makin membesar.

Saat terjadinya kebakaran itu, pemilik rumah tidak berhasil menyelamatkan barang-barang berharga, seperti dua unit sepeda motor, televisi, kulkas, dan perabot rumah tangga lainnya. “Kerugian ditaksir mencapai ratusan juta karena tidak ada barang berharga yang bisa diselamatkan,” ujarnya.

Tatkala api berulah, lanjut dia, hanya Heriadi yang ada di rumah, sedangkan istrinya sedang berjualan makanan. Iwan yang juga Ketua RT 001 belum mengetahui secara pasti penyebab kebakaran itu. “Biarlah kepolisian yang akan menjelaskan penyebab terjadinya kebakaran, mengingat informasi yang berkembang masih simpang siur,” ujarnya.

Beberapa sumber, katanya, menyebutkan api berasal dari dapur rumah milik Heriadi. Namun, sumber lain menyebutkan api berasal dari tembok rumah Heriadi yang berbatasan dengan Fatiah. Purwoko, tetangga korban kebakaran, mengatakan bahwa dirinya saat kejadian sedang salat di masjid, kemudian membantu memberikan pertolongan.

Rumah korban kebakaran dengan rumahnya, kata dia, memang bersebelahan, tetapi beruntung tidak sampai merembet ke rumahnya karena tim pemadam kebakaran yang ke lokasi berhasil mencegah kebakaran meluas. Informasinya, kata dia, api kali pertama muncul dari bagian rumah yang berbatasan langsung dengan rumah Fatiah.

Sebelum bencana kebakaran di Kudus itu tetjadi, istri Heriadi yang bernama Harti memang memasak makanan dengan kayu bakar. Makanan itu hendak ia jual. Akan tetapi, lanjut dia, informasinya justru api bukan berawal dari dapur milik korban tersebut.

Sementara itu, Kapolsek Kota Kudus AKP Khoirul Naim mengatakan bahwa pihaknya belum bisa memastikan penyebab terjadinya kebakaran, karena masih mengumpulkan keterangan dari sejumlah saksi.

KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya