SOLOPOS.COM - Petugas pemadam kebakaran Klaten memadamkan api di oven cat Kiat Motor (Shoqib Angriawan/JIBI/Solopos)

Petugas pemadam kebakaran Klaten memadamkan api di oven cat Kiat Motor (Shoqib Angriawan/JIBI/Solopos)

Petugas pemadam kebakaran Klaten memadamkan api di oven cat Kiat Motor (Shoqib Angriawan/JIBI/Solopos)

Solopos.com, KLATEN — Satu unit mobil Hard Top dan mesin oven pengering cat milik bengkel Kiat Motor yang ada di Jl Solo-Jogja Kilometer 4, Ngaran, Mlese, Klaten, terbakar, Jumat (25/10/2013) sore.

Promosi Lebaran Zaman Now, Saatnya Bagi-bagi THR Emas dari Pegadaian

Belum diketahui secara pasti penyebab terjadinya kebakaran, namun kerugian ditaksir mencapai Rp2,5 miliar.

Informasi yang dihimpun Solopos.com di lokasi, kebakaran terjadi di bengkel milik Sukiat sekitar pukul 15.52 WIB, Jumat. Saat itu, satu unit mobil Hard Top milik Sukiat sudah selesai dicat.

Untuk mempercepat proses pengeringan, mobil tersebut lalu dimasukkan ke dalam mesin oven cat.

Kemudian, salah satu pekerja di bengkel tersebut, Warsito, memencet tombol on pada mesin oven cat. Selang beberapa menit kemudian, api menyembur keluar dari dalam mesin oven. Dia langsung berteriak kebakaran dan meminta pertolongan teman-temannya.
Sejumlah pekerja langsung berusaha untuk memadamkan api dengan peralatan seadanya.
Sementara, beberapa pekerja berusaha mencari pertolongan dari unit Pemadam Kebakaran Klaten. Namun, api tidak kunjung padam dan semakin membesar.

Sempat terjadi kepanikan lantaran di dalam bengkel ada puluhan unit mobil yang tengah diperbaiki. Beberapa pekerja berusaha menjauhkan puluhan unit mobil tersebut dari titik kobaran api. Beberapa unit mobil juga dikeluarkan dari bengkel.

Beberapa menit kemudian, tiga unit mobil pemadam kebakaran tiba di lokasi. Kobaran api berhasil dipadamkan sekitar 30 menit kemudian.

Sementara, dalam kebakaran tersebut sempat terdengar empat kali ledakan. Humas Kiat Motor, Muhammad Isnaeni, mengungkapkan ledakan itu berasal dari bahan bakar mobil Hard Top. Menurutnya, ledakan itu berasal dari ban mobil yang saat itu terisi angin secara penuh.

Pihaknya mengaku sudah melakukan pengecatan sesuai standar prosedur yang ditetapkan.

“Tangki pada mobil juga sudah dicopot sehingga tidak ada bahan bakar di Hard Top tersebut saat dioven,” paparnya kepada wartawan di lokasi, Jumat.

Dia belum bisa memastikan penyebab terjadinya kebakaran. Namun, kebakaran diduga berasal dari mesin oven cat bertenaga listrik tersebut.

Sekitar pukul 16.30 WIB, pemilik Kiat Motor, Sukiat, langsung meninjau lokasi kebakaran yang menimpa bengkelnya. Pihaknya juga tidak menyangka musibah kebakaran itu bisa menimpa bengkelnya.

“Kerugian diperkirakan mencapai Rp2,5 miliar,” ungkap Sukiat kepada wartawan di lokasi, Jumat.

Sementara, Kasatreskrim Polres Klaten, AKP Danu Pamungkas, yang saat itu datang ke lokasi mengatakan belum mengetahui penyebab kebakaran tersebut. Pihaknya akan mendalami musibah kebakaran yang menimpa bengkel yang pernah memproduksi Esemka itu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya