KEBAKARAN KLATEN : Mebel Mbarep Terbakar, Kerugian Rp70 Juta

Kebakaran Klaten terjadi Sabtu sore.

Solopos.com, KLATEN —  Musibah kebakaran terjadi di oven kayu di mebel Mbarep Jati, Bero, Trucuk, Sabtu (17/10/2015) pukul 17.30 WIB. Tak ada korban jiwa dalam musibah kebakaran tersebut, namun kerugian material ditaksir senila Rp70 juta.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Hingga berita ini diturunkan, belum diketahui penyebab musibah kebakaran di oven ukuran 4 X 4 meter itu. Saat terbakar, kondisi oven kayu jati dalam kondisi sepi. Pemilik oven, Tri Hastuti, 33, dan ketiga karyawannya tidak berada di oven saat api membakar tumpukan kayu jati.

Begitu mendengar oven kayu jatinya terbakar, pemilik oven langsung memberitahu ke petugas pemadam kebakaran (Damkar) Klaten. Tak berselang lama, sejumlah petugas Damkar dan tiga unit Damkar tiba ke Bero, Trucuk.

“Saya memang sedang membakar kayu jati di oven itu. Biasanya normal-normal saja. Tapi, ini tadi tiba-tiba kobaran api muncul dari oven itu. Mungkin lagi apes. Total kerugian akibat musibah kebakaran ini senilai Rp70 juta,” kata Tri Hastuti kepada wartawan seusai kejadian.

Tri Hastuti mengatakan proses pemadaman api berlangsung sekitar dua jam. Sebagai pengusaha mebel di kawasan Trucuk, Tri Hastuti berharap di daerahnya disiagakan mobil Damkar. Hal itu untuk mengantisipasi kerawanan kebakaran.

“Di daerah saya, banyak ditemukan pusat mebel [oven kayu]. Tapi di sini tidak disiagakan mobil Damkar. Ini sangat disayangkan. Kalau harus menunggu kedatangan mobil Damkar dari Kota Klaten, itu memakan waktu. Akhirnya, mobil Damkar tiba, api sudah membakar kayu,” katanya.

Kepala Desa (Kades) Bero, Suranto, mengatakan warga setempat sempat bergotong-royong memadamkan api secara manual sebelum mobil Damkar tiba ke lokasi kejadian. Namun kobaran api cepat membesar. Beruntung, kobaran api itu tidak merembet ke permukiman warga yang tak jauh dari oven kayu milik Tri Hastuti.

“Kejadiannya saat magrib. Tahu-tahu ada kobaran api,” katanya.