Solopos.com, KLATEN — Kebakaran menghanguskan dapur rumah milik Rabono, warga Dukuh Sempol Bimo, Desa Kiringan, Kecamatan Tulung, Klaten, Senin (23/9/2019) siang.
Api diduga dari tungku masak yang ditinggal pergi dalam kondisi menyala. Peristiwa itu terjadi sekitar pukul 11.00 WIB. Warga melihat kepulan asap dari dapur rumah milik Rabono.
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
Warga lantas berdatangan memadamkan api dibantu Babinsa serta pemerintah desa setempat secara manual dengan menyiramkan air agar api tak merambat ke rumah lainnya yang berdekatan.
Sekitar pukul 11.20 WIB, dua unit mobil pemadam kebakaran (damkar) Klaten mendatangi lokasi untuk memadamkan api. Tak berapa lama kemudian, dua unit mobil damkar datang ke lokasi membantu proses pemadaman.
Akibat kejadian itu, dapur rumah hangus terbakar. Beruntung api tak merembet ke rumah utama serta rumah warga di sebelahnya.
“Kebakaran hanya menghanguskan sebagian rumah yakni tempat masak, ruangan alat dapur, serta sumur timba. Sebelumnya sudah diantisipasi anggota Koramil bersama warga sekitar sehingga api tidak merembet ke rumah-rumah warga di sekitarnya yang juga menyimpan banyak kayu kering untuk bahan bakar tungku memasak,” kata salah satu personel Kodim 0723/Klaten, Kapten Cpl. Tri Joko, saat dihubungi Solopos.com, Senin.
Api diduga dari tungku di dapur rumah. Sebelum kebakaran terjadi, anak pemilik rumah memasak menggunakan tungku berbahan bakar kayu bakar.
Lantaran ditinggal pergi, api merembet ke tumpukan kayu kering yang berdekatan dengan tungku hingga api membesar. Salah satu petugas Unit Damkar Klaten, Heri, mengatakan proses pemadaman berlangsung hingga pukul 14.30 WIB. Kebakaran itu menghanguskan bangunan seluas 4 meter x 6 meter dari total luas bangunan 20 meter x 17 meter.
“Untuk mobil damkar yang digunakan untuk proses pemadaman ada tiga unit,” jelas dia.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
