SOLOPOS.COM - Ilustrasi (JIBI/SOLOPOS/dok)

Ilustrasi (JIBI/SOLOPOS/dok)

SOLO — Tiga belas kios pedagang Pasar Pasar Kliwon yang terbakar beberapa waktu lalu dipastikan dibangun lagi oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Solo. Pemkot juga mewacanakan pemberian santunan kepada pedagang korban kebakaran.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Kepala Dinas Pengelolaan Pasar (DPP) Solo, Subagiyo, menyatakan akhir pekan lalu pihaknya sudah mengecek langsung lokasi kebakaran. Pihaknya sudah berkoordinasi dengan paguyuban pedagang setempat terkait pembangunan ulang kios. ”Mulai Senin, kios-kios akan kami bangun lagi,” ujarnya kepada wartawan, Minggu (21/10/2012).

Dari hasil pengecekan itu dipastikan jumlah kios yang terbakar sejumlah 13 kios. Selain kios pedagang, Subagiyo memaparkan sejumlah los sayuran, kantor pengelola pasar dan musala ikut ludes dilahap si jago merah. Hingga kini, pihaknya belum bisa menaksir kerugian yang ditimbulkan akibat peristiwa Kamis (18/10/2012) malam itu. ”Belum bisa menaksir (total kerugian) karena jenis dagangan milik pedagang berbeda-beda. Namun untuk kerugian bangunan sendiri diperkirakan Rp30-35 juta,” ungkapnya.

Menyikapi kelangsungan hidup pedagang dalam waktu dekat, pihaknya mempersilakan mereka berjualan di lahan kosong sekitar pasar darurat. Pihaknya berjanji mengebut pembangunan kios. DPP, imbuhnya, juga menggaransi jumlah dan ukuran kios pengganti akan sesuai seperti kondisi semula. ”Paling tidak butuh waktu sepekan untuk merampungkannya. Semua (kios) akan sama seperti semula,” tuturnya.

Lebih lanjut, Pemkot mewacanakan pemberian santunan bagi pedagang di samping pembangunan ulang kios. Meski demikian, Pemkot belum bisa memberi kepastian terkait hal itu lantaran belum ada koordinasi lanjutan. ” Hasil koordinasi awal baru sebatas merekomendasikan pembangunan kios. Tentang santunan, kami belum bisa memutuskan,” terang Subagiyo.

Sementara Walikota Solo, FX Hadi Rudyatmo, juga belum bisa berkomentar soal santunan. Kalau pun ada, Rudy memastikan jumlahnya tak akan sama antar pedagang. ”Barang-barang yang terbakar berbeda antar pedagang. Tentu ganti ruginya juga berbeda,” katanya. Rudy menginstruksikan DPP segera memulai pembangunan ulang kios darurat awal pekan depan. ”Lebih cepat jadi tentu lebih baik bagi pedagang,” tandasnya. Diberitakan sebelumnya, kios darurat Pasar Pasar Kliwon terbakar Kamis lantaran korsleting listrik di salah satu kios. Kios yang dibangun di sekitar Benteng Vastenburg itu mulai digunakan tiga bulan terakhir karena bangunan Pasar Pasar Kliwon tengah direnovasi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya