Promosi Mudah dan Praktis, Nasabah Bisa Bayar Zakat dan Sedekah Lewat BRImo
Kebakaran bersumber dari warung makan yang diketahui milik Slamet, warga sekitar. Tak lama api menjalar ke dua kios pakaian milik Davit Suroso, 51, warga Ngringo, Jaten, Karanganyar dan Sudartini, 53, warga Gambukan, Baluwarti, Pasar Kliwon, Solo yang bersebelahan dengan warung makan itu. Api baru berhasil dipadamkan kurang dari 30 menit kemudian setelah dua dari lima unit pemadam kemakaran yang diturunkan memadamkan kebakaran itu.
Saksi mata, Ridho, 46, warga sekitar, menuturkan kebakaran diketahui kali pertama oleh orang yang kebetulan lewat depan warung makan itu. Mengetahui ada api dan banyak asap di dalam warung orang itu berteriak kebakaran. Kontan warga langsung berdatangan. Warga segera berusaha memadamkan api dengan menyemprotkan air melalui selang dari Masjid Agung. “Tak lama pemadam kebakaran datang, tapi api sudah terlanjur merembet ke kios-kios di dekat warung,” kata Ridho.
Warga menduga, sumber kebakaran berasal dari kompor yang lupa dipadamkan pemilik warung. Sementara itu, pemilik salah satu kios pakaian yang terbakar, Sudartini, 53, ketika ditemui Espos di lokasi, menaksir telah mengalami kerugian sebesar lebih dari Rp15 juta. Ia bersama keluarganya yang lain langsung menuju ke kios miliknya setelah dikabari. Tak beruntung, sebagian besar dagangannya seperti, jaket kulit, kaus, batik dan lainnya, telah hangus terbakar. Ia hanya mampu menyelamatkan sebagian kecil barang dagangannya itu.