SOLOPOS.COM - Polisi menyelidiki penyebab kebakaran rumah milik pasangan suami istri Masrokhim dan Siti Nuriyah di RT 001/RW 003, Desa Tambakrejo, Kecamatan Patebon, Kabupaten Kendal, Jateng, Senin (3/1/2017). (Tribratanews.polri.go.id)

Kebakaran yang terjadi di Tambakrejo ternyata bukan dipicu korsleting atau hubungan pendek arus listrik.

Semarangpos.com, KENDAL Polisi telah menemukan penyebab kebakaran di rumah milik pasangan suami istri, Masrokhim, 41, dan Siti Nuriyah, 49, di RT 001/RW 003, Desa Tambakrejo, Kecamatan Patebon, Kabupaten Kendal, Jawa Tengah (Jateng), Senin (3/1/2017).

Promosi BRI Borong 12 Penghargaan 13th Infobank-Isentia Digital Brand Recognition 2024

Sebelumnya, polisi mengungkapkan dugaan bahwa kebakaran di Kendal itu disebabkan korsleting atau hubungan pendek arus listrik. Nyatanya, setelah dilakukan penyelidikan, penyebab kebakaran itu tak lain adalah Masrokhim yang dengan sengaja menyulut api yang selanjutnya membakar rumah tersebut.

Masrokhim membakar rumah yang dihuni istrinya tersebut lantaran kesal karena digugat cerai. “Pembakaran ini terjadi karena sakit hati pelaku yang akan digugat cerai istrinya”, papar Kapolres Kendal AKBP Maulana seperti dikutip Tribratanews.polri.go.id.

Maulana menambahkan, saat melakukan penyelidikan, polisi menemukan arang dan juga korek api gas yang diduga digunakan Masrokhim untuk membakar rumah tersebut. Polisi lantas meringkus Masrokhim untuk dimintai keterangan lebih lanjut.

Sementara itu, Kapolsek Patebon AKP Munasir menjelaskan Masrokhim mengaku datang ke rumah yang dihuni Siti Nutiyah pukul 11.00 WIB melalui pintu belakang. Saat itu, rumah dalam keadaan kosong.

Setiba ia di dalam, Masrokhim menuju ruang tengah dan menuju sebuah lemari pakaian yang terbuat dari kayu. Lemari itu lantas dibakar menggunakan korek api gas.

“Sehingga terbakarlah pakain seisinya sehingga merembet ke atap rumah dan membakar rumah serta isinya, antara lain dua buah televisi, sebuah kulkas, serta alat elektronik lainnya, gelang emas 60 gram, serta uang tunai Rp3.500.000”, ujar Munasir.

Meski tak ada korban jiwa dalam kebakaran di Kendal itu, namun kerugian diperkirakan mencapai Rp200 juta. (Ginanjar Saputra/JIBI/Semarangpos.com)

KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya